Kota Bima, Bimakini.com.- Tahun 2013 nanti, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima mengagendakan ternak sapi tidak lagi dikirim keluar daerah. Pengiriman hanya dalam bentuk daging saja. Kebijakan itu saat ini masih dalam proses perumusan untuk disahkan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda).
Wakil Wali Kota Bima, H. A. Rahman, SE, menjelaskan di Kelurahan Kolo, pemerintah akan membangun Rumah Potong Hewan (RPH) terbesar seperti di Jakarta sebagai pusat penyembelihan hewan dan transaksi penjualan daging ternak lintas daerah. Pembangunan RPH tersebut juga akan menyerap tenaga kerja.
“Jika hanya daging saja yang dikirim, maka kulit dan tulang bisa digunakan oleh masyarakat maupun pengusaha kerajinan untuk souvenir yang memiliki nilai jual tinggi,” katanya Senin (6/8) malam saat safari Ramadan di Kelurahan Lampe.
Rahman mengatakan pemerintah akan serius melakukannya untuk membangun sektor peternakan, sehingga ke depan Kota Bima bisa menjadi daerah penghasil daging terbesar. Pemerintah juga akan menguatan sektor peternakan, terutama ternak sapi, agar produksi daging selalu tersedia baik untuk dikonsumsi masyarakat maupun dikirim ke luar daerah.
Dikatakannya program itu salahsatu langkah baru dalam upaya menyejahterakan masyarakat. Masyarakat peternak bisa memaksmalkan usahanya melalui tingginya permintaan daging dari luar, sedangkan usaha lain juga bisa bermunculan.
Katanya, pemerintah harus optimal dalam pengembangan potensi ternak yang didukung luas lahan dan pakan. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.