Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Anggota Paskibra Kabupaten Bima Mantapkan Latihan

Bima, Bimakini.com.- Sebanyak 73 anggota Pasukan Pengibar Bendera Merah-Putih (Paskibraka, pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus 1945 tingkat Kabupaten Bima tahun 2012 di lapangan Umum Wawo, terus memantapkan latihan. Meski berpuasa, mereka tetap bersemangat.

Jatah waktu latihan selama 10 hari akan dimanfaatkan untuk mematangkan persiapan pasukan dalam Peraturan Baris Berbaris (PBB), membentuk formasi, dan pengibaran bendera merah putih.

Pantauan Bimakini.com, Minggu (12/8), panitia, pelatih, dan anggota Paskibraka dipusatkan di SMPN 1 Wawo. Pasukan dibentuk dalam tiga kelompok, yakni kelompok 17, kelompok delapan, dan kelompok 45. Mereka berlatih pagi dan sore hari.

Panitia pelaksana, Abdul Muis, S.Sos, mengatakan, dalam sesi latihan pasukan dibina oleh delapan orang pelatih, dua anggota TNI, dua Purna- Paskibraka Indonesia dan dua dari Bakesbangpolinmas.

Anggota Paskibra ada tiga kelompok yakni kelompok 17, kemudian kelompok 8 dan kelompok 45. Dalam kegiatan dipantau Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Bakesbangpolinmas) Kabupaten Bima, Trisno, SH.

Tidak hanya itu, katanya, ada empat pengawal pasukan, masing-masing dua orang dari Kompi Senapan A 742 WB dan dua orang dari Kompi Brimob, sedangkan satu orang merupakan Komandan Pasukan (Danpas) dari Kompi A 742 WB. Kegiatan itu mulai dari tanggal 8 Agustus hingga satu hari menjelang upacara.

     “Alhamdulillah kita sudah memasuki hari kelima dan dengan semangat kebersamaan anggota Paskibra mampu mengikuti latihan meski dalam suasana puasa,” ujarnya di SMPN 1 Wawo, Minggu.

      Selama latihan, katanya, tidak ada kendala berarti. Hanya saja, kekurangan pasokan air karena mulai sekitar pukul 22.00 WITA hingga pukul 06.00 WITA air kerap mati, sehingga kesulitan untuk persiapan makan sahur dan mandi pagi, dan lainnya.

“Untuk mandi sebagian bisa langsung ke kolam renang, tetapi untuk kebutuhan lain menjadi kendala,” katanya.

      Pelatih Pasukan Paskibra dari TNI, Serka Abubakar, membenarkan kendala air itu terutama saat sahur hingga pasokan air untuk mandi. Namun, untuk latihan tidak ada masalah, semua perlangsung dengan baik. Anggota pasukan selain ditempa latihan fisik dengan senam pagi dan juga melakukan pembinaan mental ruhani.

     Latihan pagi mulai 08.00 WITA hingga pukul 12.00 WITA, sedangkan sore hari mulai pukul 14.00 WITA hingga pukul 17.00 WITA. Sesi latihan itu berlangsung hingga gladi bersih 15 Agustus kemudian 16 Agustus pengukuhan dan upaca 17 Agustus 1945 di lapangan umum Wawo.

“Kita terus mantapkan baris berbaris dan formasi yang sudah dibentuk, sehingga diharapkan beberapa hari menjelang hari H semua sudah kompak dan mantap,” katanya di SMPN 1 Wawo.

     Anggota panitia, M. Afan, mengharapkan ada koordinasi antara Camat Wawo dengan PDAM agar menjelang upacara 17 Agustus ini kendala air bisa diatasi. “Kita sesalkan juga lima hari kita di sini belum pernah ditengok oleh Camat. Masa anak-anak tidur tanpa bantal,” katanya. (BE.13)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

CATATAN KHAS KMA

CATATAN Khas saya, Khairudin M. Ali ingin menyoroti beberapa video viral yang beredar di media sosial, terkait dengan protokol penanganan Covid-19. Saya agak terusik...

Berita

SEPERTI biasa, pagi ini saya membaca Harian  BimaEkspres (BiMEKS) yang terbit pada Senin, 10 Februari 2020. Sehari setelah perayaan Hari Pers Nasional (HPN). Mengagetkan...

CATATAN KHAS KMA

ADALAH Institut Perempuan untuk Perubahan Sosial (InSPIRASI) NTB pada 7 Desember 2019 lalu, mencanangkan gerakan Save Teluk Bima. Kegiatan dua hari itu, menjadi heboh...