Bima, Bimakini.com.- Jika kalangan remaja dan orang dewasa di Kota Bima jalan-jalan ke kawasan Ama Hami saat menunggu waktu berbuka puasa, remaja di Kecamatan Sape Kabupaten Bima pun demikian. Setiap hari kawasan pelabuhan Sape ramai diknjungi remaja yang menikmati senja sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Pemuda asal Desa Parangina, Iswadin, mengaku hampir setiap sore pada bulan Ramadan kawasan pelabuhan Sape dipadati pengunjung. Mereka datang untuk menyaksikan matahari tenggelam sambil menikmati keindahan panorama pantai. “Karena di Sape hanya ini tempat untuk jalan-jalan sore, makanya ramai. Setiap hari selalu dipadati kalangan remaja,” ujarnya Kamis (2/8) sore, di pelabuhan Sape.
Dikatakannya memang hari-hari biasa kawasan pelabuhan ramai dikunjungi masyarakat, namun berbeda pada bulan Ramadan. Kawasan itu sangat padat dikunjungi masyarakat dari berbagai desa. Bahkan, jalan menuju kawasan pelabuhan dipadati kendaraan.
Diakuinya, keramaian itu sudah berlangsung beberapa tahun terahir dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat saat menunggu waktu berbuka puasa.
Selain jalan-jalan, dia juga mengaku banyak diantaranya yang berbuka puasa di kawasan itu. Bahkan, bersama puluhan rekannya sengaja mengunjungi kawasan itu untuk berbuka puasa bersama sambil menikmati panorama laut.
Dikatakannya, di Sape dan Lambu pada umumnya memang banyak tempat rekreasi atau pusat jalan-jalan yang menarik seperti pantai Papa, namun kawasan itu terlalu jauh dan masyarakat lebih memilih pelabuhan Sape.
Warga lainnya, Maskur, mengatakan bahwa kawasan pelabuhan sejak bulan puasa hingga saat ini pada sore harinya dipadati masyarakat. Entah apa yang dilihat dan dinikmati, karena itu bergantung pada pandangan masing-masing.
Maskur mengaku mengunjungi kawasan itu hanya ingin menghabiskan waktu sambil menunggu berbuka puasa. Dari sisi lain, dia menilai tidak ada sesuatu yang menarik. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
