Kota Bima, Bimakini.com.- Masyarakat perlu hati-hati dan mewaspadai kedatangan “tamu tidak diundang” pada rumah masing-masing. Belakangan ini, kasus pencurian marak terjadi. Apalagi, menjelang Idul Fitri “si panjang tangan” kerap beraksi saat pemilik rumah lengah.
Seperti yang terjadi di rumah warga Kampung Sumbawa Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, Ikhwan, Kamis (2/8) malam lalu. Saat santai usai berbuka puasa, Ihwan sekeluarga dikejutkan oleh pria tidak dikenal yang diduga hendak menyatroni rumahnya.
Kejadian itu, terjadi sekitar pukul 19.00 WITA. Pria tidak dikenal berbaju putih dan celana jeans biru dilihat oleh putranya, Ary, sedang memanjat tembok bagian belakang rumah setempat. Diduga, pria tersebut bermaksud jahat (mencuri), karena tidak memiliki kepentingan dan berkaitan dengan keluarga.
Begitu melihat, putranya, Ary pun memberitahu orangtuanya. Ketika dicek di bagian belakang, ternyata pria tersebut, sudah kabur. Oleh beberapa tetangga yang diberitahu, mencari pada setiap sudut. Bahkan, semua akses gang dan celah rumah dijaga dan ditutup.
Namun, pria tidak dikenal itu, tidak terlihat alias sudah kabur duluan. “Orang itu dilihat sama Ari sedang memanjat tembok belakang, saat kita sedang menonton televisi,” terang Aminah, saudari ipar Ikhwan.
Dia bersyukur aksi pria tidak dikenal itu, cepat diketahui. Jika tidak, mungkin sepeda motor jenis Vario yang diparkir belakang rumah, raib digondol maling. Apalagi, saat itu suasana sedang sepi, karena warga kebanyakan pergi menunaikan shalat tarawih.
Sebelumnya, di rumah itu pernah dikunjungi maling saat malam hari. Sepeda motor Yamaha Jupiter MX sempat dibawa kabur maling, namun tertangkap oleh warga. Saat itu, yang melihat maling membawa kabur motor adalah putranya Ary. Warga yang mengetahui, lantas mengejar dan mengepung maling yang berusaha kabur ke laut itu, hingga tertangkap. (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.