Bima, Bimakini.com.- Hingga kini belum diketahui pasti penyebab terbakarnya mobil pick up yang mengangkut sekitar Sembilan drum bensin di Desa Talabiu Kecamatan Woha, Senin (13/8). Informasi dari warga menyebutkan, jauh sebelum mobil berhenti, api sudah menyala dari bawah kendaraan.
Saksi Mata, Mustamin, Kaur Umum Desa Talabiu, mengatakan saat mobil berhenti, api sudah besar. Api diduga telah muncul ketika kendaraan itu masuk ke Desa Talabiu. “Api muncul dari bawah mobil. Saat mobil berhenti, api sudah besar,” katanya pada bimakini.com.
Mustamin yang saat itu berada di kantor Desa keluar, bersamaan dengan warga lainnya. Api kian membesar, bahkan beberapa kali terjadi ledakan. “Awalnya saya sempat komandoi warga lainnya untuk memedamkan api. Ketika mendekat, terjadi ledakan,” katanya.
Dia sendiri bahkan nyaris menjadi korban, namun cepat lari menghindar. Namun, naas bagi warga Talabiu lainnya, percikan api mengenai mereka. “Semua korban adalah warga Talabiu,” ujanya.
Selain menyebabkan belasan orang luka bakar, kata Mustamin, satu unit motor hangus. Motor itu diparkir di halaman rumah Ahmad H Usman. “Supir sendiri saat itu lari dengan naik ojek,” ujarnya.
Pick up sendiri, kata dia, berhenti sekitar lima meter setelah berbelok ke arah barat. Diduga habis mengisi bahan bakar di SPBU Panda.
Sekitar empat mobil pemadam datang, termasuk mobil water canon milik Polres Bima Kabupaten. Warga sempat marah, ketika ada mobil pemadam yang tidak bisa menyemprotkan air. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
