Bima, Bimakini.com.- Dua pemuda yang diidentifikasi berasal dari Desa Karumbu Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima dihajar warga di wilayah Kwangko Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, Minggu sore lalu. Mereka berinisial Y dan S. Pemuda Y dipastikan tewas, sedangkan S dalam kondisi kritis.
Informasi yang berkembang, keduanya diduga kepergok saat beraksi hendak mencuri sepeda motor milik warga di wilayah itu. Belum ada kepastian apakah Y tewas di lokasi penangkapan ataukah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa.
Sayangnya, hingga tadi malam, belum ada penjelasan resmi dari pihak Kepolisian di Dompu dan Kabupaten Bima soal kejadian itu.
Informasi yang dihimpun dari warga Dompu, Ismail, peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/8) sore lalu. Dua pemuda itu dipergoki hendak mengambil sepeda motor di lokasi proyek Kwangko. Rupanya, aksi mereka diintai dan dipergoki. “Aksi mereka cepat diketahui warga,” katanya tadi malam melalui telepon seluler.
Informasi yang didapatnya, motor itu dalam posisi dibawa dan mereka kabur ke wilayah Nanga Tumpu. Namun, warga yang menguber berhasil mengejarnya. Karena emosi memuncak, Y dihajar warga, S kabur dan cepat diamankan oleh aparat Kepolisian.
Masih menurut informasi yang berkembang, Y tidak berdaya dihajar hingga menyebabkannya tewas dan dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat.
Kepala Desa Karumbu Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, Drs. Arsyid, yang dihubungi tadi malam membenarkan ada satu warganya yang tewas setelah dihajar di Kwangko dalam kasus dugaan pencurian kendaraaan bermotor. Korban tewas dihajar warga yang mengubernya dan dibawa ke RSUD Sumbawa.
Katanya, kabar yang didapatnya korban meninggal di RSUD Sumbawa dan otopsi dilakukan di tempat itu.
Informasi lain yang didapat Arsyid, mayat korban sedang dalam perjalanan dari RSUD Sumbawa menuju Karumbu dan ditunggu pihak keluarga untuk dimakamkan.
Mengenai korban lainnya, S, Kades belum bisa memastikan kondisinya. Selain itu, belum ada konfirmasi apakah S dirawat di Dompu ataukah Sumbawa. (BE.20/BE.12)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.