Bima, Bimakini.com.- Hingga Selasa siang, enam korban yang terluka bakaru akibat ledakan drum berisi bensin yang diangkut kendaraan pick up di perempatan Talabiu, masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima. Empat korban lainnya yang mengalami luka tidak terlalu parah sudah pulang.
Pihak RSUD Bima melalui dr. H. Sucipto, Selasa (14/8) menjelaskan korban ledakan itu yang masuk ke RSUD Bima awalnya sebanyak 10 orang pada dua hari lalu. Semuanya terluka bakar pada sejumlah tubuh sehingga menyebabkan kulitnya terkelupas. Enam orang diantaranya itu mengalami luka bakar parah dan masih dirawat, sisanya yang luka bakar ringan sudah pulang.
“Enam orang ini tidak ada yang dirujuk ke Mataram dan mereka tidak rawat di ruangan khusus karena bukan sakit yang berkontaminasi, hanya perawatan intensif saja,” terangnya melalui telepon seluler, Selasa.
Kepolisian Resort Bima Kabupaten melalui Kabag Ops, Kompol Tihar Siagian, S.IK, mengaku masih menyelidiki penyebab meledak dan terbakarnya drum berisi bensin dan mobil pick up. Namun, saat ini sudah mengidentifikasi identitas supir itu.
“Prosesnya saat ini masih lidik, Kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti mengenai penyebabnya, setelah bukti cukup baru ditingkatkan ke penyelidikan,” jelas Tihar melalui telepon seluler. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.