Kota Bima, Bimakini.com.- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemnag) Provinsi NTB, Drs. H. Usman, Rabu (1/8) melakukan safari ramadhan di Kota Bima yang dipusatkan di masjid Abu Dzar Al-Gifary Ponpes Al-Husainy. Safari itu juga diikuti seluruh pejabat lingkup Kanwil Kemnag Provinsi NTB yang meliputi Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Sub-Bagian (Kasubag).
Usman mengaku bahwa safari dilakukan sejak Jumat (28/7) lalu diawali di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Sumbawa, Dompu, Kabupaten Bima dan terakhir di Kota Bima. Safari di wilayah Kabupaten Bima dipusatkan di Kecamatan Sape, saat itu diserahkan bantuan untuk madrasyah, pesantren, masjid dan lainnya sebesar Rp1,5 miliar. Untuk wilayah Kota Bima sebesar Rp912.500.000.
Dikatakannya, perbedaan jumlah bantuan itu disebabkan karena luas wilayah kedua daerah sangat berbeda, apalagi husus wilayah Kabupaten Bima memang saat ini membutuhkan dana pembinaan dalam rangka membangun masyarakat untuk bisa hidup berdampingan, menjaga Kamtibmas dan tidak saling bermusuhan yang berakibat pada perang saudara.
“Kota Bima yang memang wilayah kecil selalu dalam keadaan kondusif dan pembinaan tidak terlalu membutuhkan biaya yang terlalu besar,” katanya.
Pada kesempatan itu, Usman mengajak masyarakat Kota Bima membangun kebersamaan antaragama maupun interagama untuk membangun daerah yang lebih maju. Saat Ramadan, mengimbau umat Islam meningkatkan silaturahmi untuk menjalin dan menjaga ukhuwah, karena saat ini pada beberapa daerah banyak diantara umat Islam yang tidak saling bertegur-sapa.
“Kalau ini sudah terjadi saya yakin kita semua pasti akan sedih, saya mau masyarakat Kota Bima tetap menjaga hubungan emosional dengan sesama, tidak saling menyakiti dan selalu meningkatkan silaturahmi,” ungkapnya.
Kebersamaan itu, katanya, jangan hanya dijalin saat bulan puasa saja, namun juga pada bulan lain sebagai bentuk persatuan umat Islam untuk selamanya.
Dia mengharapkan agar ke depan masyarakat Kota Bima bisa terus menjaga ketertiban dan keamanan dalam rangka membangun peradaban dan kebudayaan yang religius. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.