Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Kecelakaan Motor, Pelajar SMA Tewas

Kota Bima, Bimakini.com.- Kecelakaan maut terjadi di jalan Gajah Mada, lingkungan Karara, Kelurahan Monggonao Kota Bima, Kamis (9/8) siang. Kejadian itu merenggut nyawa Rio Irawan (17), warga RT 07 RW 02 Kelurahan Kumbe Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima.

Pelajar SMA kelas II itu, beberapa jam sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima karena mengalami luka parah.. Namun, nyawa putra Yusran dan Nurmi ini  tidak dapat diselamatkan.

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami patah tulang siku tangan kanan hingga bahu kanan, luka-luka pada bagian wajah, gigi rontok, dan benturan pada kepala.

Rio menghembuskan nafas terakhir waktu menjelang berbuka puasa sekitar pukul 18.00 Wita di RSUD Bima. “Rencananya, jenazah korban akan dimakamkan hari ini (Jumat, 10/8) di kompleks pemakaman Kumbe,” terang keluarga korban, Gafur.

Diceritakannya, kecelakaan lalulintas (Lakalantas) yang menimpa korban terjadi di depan apotek Hokky Farma, jalan Gajah Mada, lingkungan Karara sekitar pukul 11.30 WITA. Saat itu, korban bersama rekannya, Feri, berboncengan sepeda motor jenis Mio, dari arah Barat hendak pulang ke Kumbe.

          Gafur mengaku, tidak mengetahui persis peristiwa naas itu. Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh dari keluarga lainnya, diduga korban bertabrakan dengan mobil.

          Saat itu, katanya, korban dibonceng rekannya, Feri. Korban mengalami luka parah. Siku tangan kanan hingga bahu patah, luka parah pada bagian muka, gigi depan rontok, dan benturan kepala. “Korban sempat mendapat perawatan medis di RSUD Bima. Namun, nyawanya tidak tertolong,” ujar Gafur.

          Rekan korban, Feri mengalami sejumlah luka lecet. Feri sempat dirawat juga di RSUD Bima, namun sudah dipulangkan.

         Bagaimana kronologis kejadian itu? Warga Kota Bima, Masrin, menceritakan, berdasarkan keterangan dari rekan korban Suryani, saat itu sepeda motor Mio yang dikendarai Feri membonceng Rio, melaju dari arah Barat ke Timur. Mereka, termasuk Suryani dengan sepeda  motor lainnya beriringan dari pelabuhan Bima hendak pulang ke arah Timur. Di jalan Gajah Mada, depan apotek apotek Hokky Farma, ada truk di depan mereka. “Tiba-tiba terdengar suara sepeda motor Rio dan Feri terjatuh,” katanya.

    Diduga, mereka terjatuh karena sepeda motornya berbenturan dengan mobil lain yang melintas di jalan tersebut. Saat itu, kemungkinan mereka menurunkan kecepatan motor, karena tidak bisa melewati truk di depan. “Ada dua mobil sejenis pick up yang dilihat saat itu melintas di lokasi,” katanya.

          Diakuinya, mobil pick up yang dimaksud tidak sempat diidentifikasi nomor polisi-nya karena langsung pergi dari lokasi. Informasi yang diperoleh, pick up tersebut langsung menuju Sat Lantas Polres Bima Kota, melaporkan kejadian itu.

          Kepala Satuan Lalulintas Polres Bima Kota, IPTU Indra P. Putra, yang  dihubungi belum berhasil dikonfirmasi soal kecelakaan maut itu. (BE.19)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kuat dugaan, korban tewas di terowongan Dam Pela Parado karena  mesin pompa penyedot air terbakar. Selain itu karena kesulitan untuk bernafas. Mesin...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Naas menimpa dua pekerja bendungan Pela Parado Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Pada Kamis (13/5/21) dini hari pekerja yang diketahui bernama Ismail (52)...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Diduga terlibat berantam dengan warga lainnya, Sukardin (34) warga RT 14 Desa Bolo Kecamatan Madapangga tewas, sekitar pukul 16.30 Wita, Rabu (18/12)....

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi. Kali ini, dialami Ruslin (45) warga Sambori. Korban  menabrak pohon kayu besar jenis Mahoni di jalan lintas...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Tahanan Polres Dompu, Hidayat (24) ditemukan tewas. Pemuda asal RT 02 RW 01 Lingkungan Sarae, Kecamatan Rasana’e Barat, Kota Bima diduga...