Bima, Bimakini.com.- Lantaran kecewa dengan sikap panitia HUT ke-67 RI tingkat Kota Bima, Ketua KNPI Kota Bima, Syarifuddin Lakuy, SH, memilih tidak mengikuti upacara di halaman Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Syarifuddin memilih untuk mengikuti upacara bersama mantan penderita kusta di Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima.
Syarifuddin mengaku sebelum mengikuti upacara bersama eks penderita kusta, menyempatkan datang ke Pemkot Bima, namun meninggalkan tempat itu. Sikapnya itu lantaran institusi KNPI sebagai representasi kepemudaan dianggap tidak dihargai.
Kenyataan itu, kata dia, tidak hanya terjadi kali ini saja, namun tahun sebelumnya. Seperti masalah undangan, dimana tidak jelas ditempat acara, KNPI harus duduk dimana. “Kami dapat undangan sekitar 30, dan jelas kode undangannya. Namun, hanya KNPI yang tidak ditulis namanya di masing-masing kursi, sehingga kadang harus pindah-pindah, karena duduk dikursi orang lain,” ungkapnya.
Seperti halnya, kata dia, ketika pengukuhan pasukan pengibar bendera (paskibra), panitia menyilahkan KNPI duduk di kursi. Namun belakangan itu rupanya tempat anggota paskibra dan harus pindah lagi. kenyataan itu juga ketika mengecek sebelum upacara di halaman Pemkot Bima, rupanya tetap tidak disediakan kursi untuk KNPI, sehingga memilih upacara bersama eks penderita kusta. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.