Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Mutu Madrasah mesti Digenjot Melalui Ekstrakurikuler

Kota Bima, Bimakini.com.- Seluruh guru Madrasah Kota Bima agar  memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan yang berdaya saing. Caranya, siswa tidak hanya digenjot dengan kegiatan belajar-mengajar secara formal berdasarkan jadwal tentatif, namun langkah lain seperti ekstrakurikuler sangat tepat dilakuka.

Hal itu disampaikannya Kepala Seksi (Kasi) Mapenda Kantor Kementerian Agama (Kemnag) Kota Bima, Drs. H. Abdul Munir, saat pembukaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Selasa (31/7) di MAN 2 Kota Bima.

Selama ini, Munir belum melihat peranan kegiatan ekstrakurikuler dalam membangun mutu pendidikan, namun tahun ini Madrasah Kota Bima harus mampu memberikan contoh berupa formula memajukan mutu. “Kita tahu tapi kita belum coba, kita sudah laksanakan tapi belum maksimal. Tahun ini kita harus bisa bereksperimen dengan kegiatan ekstrakulikuler bisa mendongkrak mutu pendidikan yang lebih baik,” ujarnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

   Formulasi itu, katanya, semua guru sudah mengetahui dan pernah mencobanya, namun apa yang dilakukan belum maksimal. Untuk mencapai hal tersebut tentunya harus ada dukungan dari lembaga Madrasah sendiri dalam mengalokasikan anggaran kegiatan tersebut. Selain itu, ketegasan pimpinan dalam penerapan 24 jam mengajar bagi guru sertifikasi dengan memaksimalkan jam mengajar pada kegiatan ekstrakurikuler.

“Kalau semua lini bekerja dan daya dukung yang baik saya kira dengan ekstrakurikuler mutu pendidikan bisa lebih baik,” ujarnya.

          Selama ini, kegiatan ekstrakulikuler banyak dikesampingkan atau hanya dianggap sebagai sesuatu yang bukan luarbiasa. Berdasarkan hasil ujicoba pada satu Madrasah di Jawa Tengah membuktikan bahwa kegiatan ekstrakulikuler siswa mampu menciptakan berbagai macam teknologi industri dan sebagainya. Dalam kegiatan ekstrakurikuler siswa bukan hanya mendapatkan pengajaran, namun mereka juga diberikan kebebasan penuh berkarya untuk mengembangkan bakatnya.

          Katanya, Madrasah maupun sekolah umum lainnya belum ada yang mampu memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler yang memadukan pelajaran dan pengembangan bakat. Selain itu, lembaga pendidikan juga harus bisa menghadirkan para ahli pada berbagai bidang untuk pengembangan mutu, sehingga harapan bisa diwujuddkan.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

          Munir tidak ingin ke depan Madrasah mundur, namun jauh lebih baik dalam memberikan prestasi gemilang. Dia mengharapkan seluruh guru Madrasah bisa memaksimalkan peranannya terhadap kegiatan ekstrakurikuler untuk menggenjot mutu pendidikan. (BE.18)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Sape, Bimakini.com.- Janganlah merenungi apa yang telah terjadi tetapi marilah bangkit untuk menatap hari esok yang yang lebih baik, demikian pesan Kepala Dinas Pendidikan...

Pendidikan

Bima, Bimakini.com.- Tiga  tahun terakhir, dana tunjangan sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Madrasah macet alias belum dibayarkan. Para  guru pun meradang. Namun,...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.com.-Ada ‘Teori Lampu’ dalam kaitan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang disampaikan Dr. Kadri, saat pelatihan peningkatan kapasitas jurnalis dalam...

Peristiwa

Bima, Bimakini.com.-Sumpah pemuda diperingati serentak pada sejumlah daerah di seluruh Indonesia, Senin (28/10) lalu. Namun, apa saja refleksi atau harapan pemuda berkaitan dengan momentum...

Pendidikan

Bima, Bimakini.com.- Meskipun hingga saat ini masih ada kesejangan fasilitas dan porsi perhatian dari pemerintah, sejumlah sekolah swasta di Bima mulai bangkit. Satu di ...