Kota Bima, Bimakini.com.- Pasca-Idul Fitri, kawasan wisata sepanjang pantai Kelurahan Kolo dipadati ribuan warga Kota dan Kabupaten Bima. Satu di antara alasan merekamenikmati keindahan pantai itu adalah faktor kebersihannya tersebut.
Warga Kota Bima, Latif,mengatakan, saat ini,sasaran utama dan tempat yang tepat untuk berwisata adalah di pantai Kolo, karenakebersihannya. Sebelumnya, bersama keluarga saat merayakan Idul Fitri dan liburan lainnya,berekreasi di kawasan pantai Lawata dan sekitarnya. Namun,karena pembuatan jalan dua arah,menyebabkan kawasan itu tidak bisa lagi digunakan untuk bertamasya.
Menurutnya, di kawasan pantai Lawata dan sekitarnya,kondisiudarasangat panas dan tidak ada pohon untuk berteduh. Apalagi,keadaan air lautnya kotor menyebabkan seluruh badan gatal-gatal.
Dikatakannya, kondisi air laut di pantai kawasan Kolo sangat bersih dan potensi wisata itu mesti dibenahi agar maksimal. “Dulu kami selalu rekreasi di Lawata dan sekitarnya, tapi sekarang melihat kondisi pantai Kolo kami berpindah ke sini,” ujarnya.
Diakuinya, kondisi pantai Kolo yang eksotik itu diperolehnya dari informasi orang dan bersama rekan sudah membuktikannya. Diamengharapkanagar pantai itu bisa diolah sebagai pusat wisata masyarakat.
Warga lainnya, Ilham,mengaku sangat menikmati kebersihan pantai Kolo dan mengharapkandijaga dan dilestarikan. Diakuinya,salahsatu faktor negatif pantai tersebut adalah masih banyaknya landak laut sehingga masyarakat tidak bisa mandi terlalu dalam.
Warga Kolo, Taufan, mengharapkanagar pantai Kolo bisa dijadikan objek wisata yang bisa dinikmati masyarakat Kota Bima maupun wisatawan domestik sehingga menambah pendapatan. Melihat animo masyarakat yang membludak, dia mengharapkanagar sisa jalan sepanjang 500 meter bisa diaspal. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.