Kota Bima, Bimakini.com.- Sepekan terakhir, pasar murah terlihat di pertengahan jalan pasar senggol Bima. Areal itu dipadati masyarakat Kota dan Kabupaten Bima. Pasar dadakan itu menjual berbagai busana, namun harganya relatif murah dan diminati.
Warga Kota Bima, Bunyamin, SPd.I, mengaku sejak dua tahun terahir selalu membeli pakaian kebutuhan Lebaran di pasar kaget nan murah itu. Pasar yang dihelat di sekitar toko ternama itu kualitasnya tidak kalah saing. “Saya melihat kualitas barang ini bagus dan tidak kalah saing dengan barang ada dalam toko, saya berani adu,” ungkapnya Kamis (9/8) malam di pasar Bima.
Diakuinya, pasar dadakan itu sangat membantu masyarakat, terutama yang memiliki ekonomi menengah ke bawah. Mereka sangat menginginkan pakaian baru saat Lebaran nanti, pakaian yang dijual dalam toko relatif mahal, apalagi menjelang Lebaran.
Katanya, karena relative murah, masyarakat bisa membeli banyak pakaian untuk Lebaran nanti, karena tradisi masyarakat harus serba baru.
Namun, ada lagi harapnya, Pasar dadakan dan murah semacam itu agar disiapkan tempat khusus supaya tidak mengganggu arus lalulintas.
“Sisi negatif pasar ini, kendaraan macet luarbiasa, kalau bisaya saya usul harus ada tempat husus untuk pasar ini,” sarannya.
Pedagang setempat, Jumadil, mengaku setiap tahun pasar dadakan itu mendatangkan keutungan berlipat ganda. Dia sangat berterimakasih terhadap pemerintah yang memberikan kesempatan kepada pedagang menggelar pasar murah.
“Biasanya tida hari sebelum Lebaran pembeli sangat banyak, bahkan kemacetan sangat panjang. Kami juga bahagia bisa meraup keuntungan,” ungkapnya. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.