Kota Bima, Bimakini.com.- Pasar Ramadan ramai dikunjungi warga yang mengincar aneka makanan dan minuman menjelang berbuka puasa. Namun, ada lagi lokasi yang kini rasanya itu sudah biasa. Nah, ada tempat yang juga ramai dikunjungi menjelang Idul Fitri 1433 H. Yakni Kantor Pegadaian Bima di jalan Gajah Mada.
Tempat ini kerap menjadi pilihan alternatif masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan uang untuk membeli kebutuhan. Tentu saja masyarakat yang memiliki barang berharga.
Wakil Kepala Pegadaian Cabang Bima, Siti Agustina, SE, mengaku setiap tahun menjelang Idul Fitri, masyarakat yang ramai menggadaikan sejumlah barang berharga menjadi pemandangan biasa. Bahkan, kerap kali isi ruangan tunggu kantor disesaki masyarakat yang mengantre.
Fenomena itu, katanya, memang terus berulang setiap tahun, tetapi hanya pada hari-hari tertentu saja. Pasca-Idul Fitri grafik masyarakat yang berkunjung akan kembali menurun. Sebanyak 97 persen barang yang digadaikan berupa emas, sisanya barang eletronik seperti TV, laptop dan dokumen kendaraan (BPKB).
“Puncak keramaian biasanya ketika H-7 hingga H-2 menjelang Lebaran dan rata-rata mereka didominasi ibu rumah-tangga,” jelasnya di Kantor Pegadaian Bima, Selasa (14/8) siang.
Namun, antrean panjang itu diakui kini sudah tidak terlihat lagi, terutama pada Kantor Cabang. Penyebabnya tujuh unit Kantor Cabang Pembantu telah beroperasi pada beberapa titik strategis, seperti pasar dan tempat keramaian lainnya di Kota Bima. Hal itu, menyebabkan para pengunjung tersebar dan tidak terfokus satu titik saja. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.