Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Pelajar yang Duel di Danatraha Didamaikan

Kota Bima, Bimakini.com.-  Ini akhir dari episode perkelahian pelajar yang beredar beberapa waktu lalu. Aparat Polres Bima Kota mengidentifikasi pelaku dalam video duel pelajar yang beredar dalam satu bulan terakhir. Dalam video tersebut, pelakunya berinisial SR, siswi SMAN 2 Kota Bima dan DP, siswi SMAN 4 Kota Bima.

Namun, kedua belah pihak sepakat berdamai dan dimediasi oleh Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS, SIK, SH dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Dikpora Drs. Suriadi M.Si.

Mengenai sanksi diserahkan pada masing-masing sekolah. Pertemuan perdamaian  itu dihelat di Dinas Dikpora Kota Bima, Sabtu (4/8) siang lalu.

Selain para siswi, hadir masing-masing Kepala Sekolah dan orangtua siswa. Dalam kesempatan itu, para siswi diminta menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. Sebelumnya, mereka diarahkan Kapolres maupun PLT Kadis Dikpora.

Saat itu, Suryadi dalam kesempatan itu mengajak agar para siswi berubah dan melakukan hal-hal yang positif. Kepada orangtua agar meningkatkan pengawasan. “Kami mohon anak-anak dibimbing,” pintanya.

       Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS, S.IK, SH yang dikonfirmasi usai pertemuan mengaku berhasil mengungkap identitas para siswi ini melalui identifikasi video yang beredar. Kemudian memanggil semua siswi yang terlihat dalam rekaman. Setelah teridentifikasi, lalu  mengoordinasikannya pada pihak sekolah.

       “Namun, terhadap mereka, bersama Pemkot (Dinas Dikpora) kita bina, makanya hari ini kita lakukan mediasi,” tuturnya.

       Masing-masing sekolah juga sepakat untuk diselesaikan secara internal. Kepala SMAN 2 Kota Bima, Drs. Sahbudin,  yang dikonfirmasi sebelumnya membenarkan seorang siswi tersebut berasal dari sekolah yang dipimpinnya. Sebelumnya mengetahuinya setelah dikabarkan oleh Polisi dan wartawan yang mengonfirmasi.

       Berdasarkan informasi tersebut, meneliti secara jeli apakah memang benar siswi tersebut merupakan anak didiknya. “Ternyata memang benar, yang membenarkan pengurus OSIS,” katanya.

       Peristiwa tersebut, terangnya, terjadi sekitar 2 bulan lalu. Dari keterangan  siswi setempat, perkelahian lantaran iba terkait urusan laki. “Tapi itu baru sepihak, kita masih belum konfirmasi ke pihak lain,” tuturnya.

       Ditanyai mengenai sanksi, Sahbudin menuturkan pihaknya belum memertimbangkannya.

       SMAN 4 Kota Bima melalui Guru BK, Drs. M. Umar ,juga menyebutkan hal yang sama. Untuk masalah sanksi akan dikonsultasikan dahulu pada Kepala Sekolah.

       Menurut Umar, anak didiknya yang terekam dalam video itu, kebanyakan sudah pindah ke sekolah lain karena tidak naik kelas. “Ada yang ke SMA PGRI Sinar Jaya, SMK PGRI, dan SMAN 5 Kota Bima,” terangnya. (BE.20)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Tiga siswa terlibat aksi tawuran beruntun beberapa hari terakhir  diamankan oleh anggota Tim Patmor  di belakang jalan antara SMAN 2 dan...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini. – Menanggapi video viral pelajar yang berdebat dengan anggota Sat Lantas saat ditilang, Kasat Lantas Polres Bima Kabupaten, IPTU Caka Gde Putu,...

Berita

Kota Bima, Bimakini.-  Video viral anak SMA yang protes Polantas dengan bahasa Bima, kini makin populer saja. Di fanpage Otosia.com, hingga Kamis pagi, 3...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Beberapa siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)   terlibat tawuran di persimpangan  Tente Kecamatan Woha, Rabu (27/09) siang. Siswa yang  masih memakai  seragam...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Seorang pelajar di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, harus berurusan dengan aparat keamanan. H (15) diduga hendak mencuri di rumah tetangganya, M (45)...