Bima, Bimakini.com.- Masa kerja Kepala Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Bima akan berakhir Septembermendatang. Nah, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)Kota Bima punya atensi khusus.
Seperti apa? Pemerintah diharapkan mengangkat figur yang memiliki kompetensi dan nilai lebih. Minimal pendidikan harus Pascasarjana (S2) dan telah mengantungi sertifikat uji calon Kepala Sekolah (Cakep).
Ketua PGRI Kota Bima, Drs.H.Sudirman, M.Si, mengatakan, pemerintah harus merunjuk Undang-Undang (UU) Sistem Pendidikan Nasional, tentang guru dan Kepala Sekolah. Figur yang diplot menjadi Kepala SMAN 1 harus memiliki nilai lebih, karena sekolah itu merupakan barometer pendidikan di Kota Bima dan berlabel SBI.
“Kami harapkan figur yang diplot nanti punya kelebihan. Saran kami minimal harus S2, bukan dari kelas jauh, tapi benar-benar S2 murni dan sudah memiliki sertifikat Cakep,” katanya di Rabangodu, Sabtu.
Dikatakannya, sebenarnya di Kota Bima sudah beberapa guru yang mengantungi sertifikat Cakep. Hanya saja, kekurangannnya belum S2 atau sebaliknya sudah mengantungi ijasah S2, tetapi belum memiliki sertifikat Kepala Sekolah. “SMAN 1 Kota Bima memiliki guru yang sudah sertifikat Cakep, tapi selama ini belum dipakai. Padahal,tenaga potensial. Saya harapkan orang yang diplot nanti merupakan dari SMAN 1, yang benar-benar memahami sistem dan kondisi di dalam,” katanya.
Sudirman menawarkan Wali Kota Bima dan tim Baperjakat agar duduk bersama dengan PGRI, Dewan Pendidikan, Pengawas, Kepala Dinas Dikpora, sehingga terpilih figur yang memiliki kapasitas. “Saran kami dari PGRI, kalau mau dipakai, Baperjakat duduk bersama kami, pengawas, dan Dinas Dipora, sehingga lahir figur yang bermutu mampu memimpin sekolah,” katanya.
Akademisi STKIP Taman Siswa Bima ini meminta, ke depan, ketentuan pengangkatan Kepala Sekolah harus diterapkan juga di sekolah lain, bukan saja SMAN 1. “Hingga saat ini kan banyak Kasek yang lebih dari empat tahun, bahkan merupakan tamatan SPG, kami harapkan ini segera diatensi pemerintah, karena hal ini sudah sering saya suarakan melalui Bimakini.com,” katanya. (BE.17)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.