Kota Bima, Bimakini.com.- Momentum Ramadan diharapkan menjadi bulan evaluasi bagi aparat pemerintah dan masyarakat Kota Bima. Seluruh komponen masyarakat dan pemerintah, harus bersama menjaga situasi dan kondisi daerah, sehingga Kota Bima tetap aman, tertib, dan bersih (Berteman).
Demikian harapan Wali Kota Bima, HM. Qurais, saat safari Ramadan bersama Gubernur NTB, Dr. HM. Zainul Majdi, di Masjid At-Taqwa Kelurahan Paruga Kecamatan Rasanae Barat, Selasa (7/8) malam lalu.
Saat itu, Qurais mengapresiasi Gubernur dan rombongan dalam kegiatan Safari Ramadan. Berbagai aspek yang berkaitan dengan masyarakat dan daerah dilaporkan.
Ketua Umum Partai Demokrat Kota Bima ini mengatakan, keterlibatan masyarakat dan aparatur pemerintah dalam membangun kebersamaan untuk menjaga stabilitas daerah selalu dalam keadaan kondusif, sangat urgen diwujudkan. Energi tidak dihabiskan untuk menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi.
“Energi positif kita gunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan berbagagai sektor,” ujarnya.
Dia mengharapkan, momentum Ramadan ini juga bisa menjadi penguat komitmen untuk menjaga hasil pembangunan yang dirintis bersama, sehingga berguna bagi masyarakat. “Kami harap, lampu-lampu yang dipasang agar dijaga. Taman-taman yang dibuat dijaga dan dirawat, sehingga Kota Bima tetap terjaga keindahan dan kebersihannya,” harap Wali Kota.
Gubernur mengapresiasi kemajuan Kota Bima. Secara fisik infrastruktur, pembangunan di Kota Bima dipandang sukses. Roda pembangunan berjalan efektif dan menunjukkan hasil positif.
“Tetapi, kota jangan terlena dengan keberhasilan pembangunan ini. Harus kita barengi dengan pembangunan spiritual dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan,” ingat Gubernur.
Menurutnya, keseimbangan pembangunan fisik dan non-fisik tersebut, akan mewujudkan masyarakat adil dan makmur sesuai harapan ideal bersama.
Dikatakannya, safari Ramadan merupakan momentum silaturahim untuk mengeratkan hubungan antarsesama. Safari bukan ajang untuk mencari dukungan politik menjelang pemilihan Gubernur NTB tahun 3013, apalagi momentumnya berbeda.
Gubernur juga mengingatkan agar generasi muda harus diselamatkan dari penyakit sosial yang selalu menggerogoti bangsa dari pengaruh modernisasi. Masyarakat, pemerintah, dan Kepolisian agar menjaga Kamtibmas dalam membangun daerah menuju Kota Bima yang berdaya saing.
Politisi Partai Demokrat ini menyatakan salahsatu indikator keberhasilan bukan pada infrastruktur saja, tetapi juga penurunan angka pemakai Narkoba, minuman kers, perjudian, dan penyakit sosial lainnya.
Saat kegiatan Safari Ramadan di Kota Bima, Gubernur lebih dahulu meninjau Ponpes Hamzanwadi dan silaturahmi dengan guru dan santri, Selasa siang. Setelah itu, berkunjung ke kelompok UP2K Sakura Kelurahan Rabangodu Utara dan menyerahkan bantuan senilai Rp20 juta.
Selanjutnya, peresmian Bank NTB pada sore hari dan berbuka puasa bersama masyarakat. Gubernur juga menyerahkan bantuan program NTB Bumi Sejuta Sapi kepada Pemkot Bima senilai Rp500 juta.
Dana bergulir untuk modal usaha simpan-pinjam kepada KSU Bintang Timur senilai Rp30 juta. Bantuan Masjid Al-Hidayah Kelurahan Lampe senilai Rp10 juta, dan bantuan bagi Marbot masjid se-Kota Bima masing-masing Rp1 juta. (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
