Dompu, Bimakini.com.-
Wakil Gubernur NTB, Ir. H. Badrul Munir, MM, mengunjungi Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu dalam agenda Safari Ramadan. Safari dipusatkan di Masjid Al-Hilal Desa Kempo, Rabu (1/8) malam.
Pada kesempatan itu, Munir memaparkan berbagai pembangunan yang tengah, akan, dan telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi NTB. Antara lain pembangunan jalan mulai dari Sape sampai ke Poto Tano dan Sumbawa Barat. Mengapa pembangunan jalan itu diutamakan?
Katanya, sebelumnya Pemprov NTB menyurvai dan meminta pendapat masyarakat NTB. Hasil survai itu menunjukkan semua masyarakat menginginkan pembangunan jalan adalah sesuatu yang urgen, ketimbang pembangunan lainnya. “Hasil survai masyarakat NTB ingin mendahulukan pembangunan jalan,” ujarnya.
Dikatakannya, pembangunan jalan itu akan tuntas akhir 2012 ini, demikian juga dengan pembangunan jalan provinsi mulai dari persimpangan Banggo sampai ke Calabai juga akan dituntaskan akhir tahun ini.
Begitu juga pembangunan jalan Banggo Kecamatan Kilo sepanjang 24 Km juga akan tuntas pada akhir tahun 2012 ini. Selain pembangunan jalan di Kabupaten Dompu, saat ini juga penyelesaian pembebasan lahan untuk pembangunan Dam Rababaka Kompleks tengah dilakukan. Pertengahan tahun 2013 pemangunan Dam itu segera dimulai.
Kepada warga Kempo, Wagub mengingatkan bahwa pada tahun 2015 nanti Kabupaten Dompu akan menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia maupun masyarakat internasional, yakni saat peringatan dua abad meletusnya gunung Tambora pada 11 April 2015. “Sebagai uan rumah kita harus menyiapkan segala sesuatunya,” ujarnya.
Wagub mengatakan momentum itu bisa dimanfaatkan dari sisi ekomomi, karena satu bulan sebelum puncak acara peringatan ada berbagai kegiatan yang digelar oleh panitia lokal, panitia provinsi, panitia nasional dan panitia internasional.
Dari sisi ekenomi, kata Wagub, masyarakat Dompu mulai dari sekarang menyiapkan diri apa saja yang akan dijual pada para tamu. Selain itu, karena daya tampung hotel di Kabupaen Dompu rendah, maka kemungkinan para tamu akan menyewa rumah warga untuk menginap. Jika selama ini masyarakat Dompu biasa hanya membeli, sekarang melalui momentum itu bisa menghasilkan sesuatu unuk dijual.
Selain itu, katanya, Pemprov NB juga saat ini sedang merencanakan pembangun dermaga di pulau Moyo untuk memudahkan dan memercepat transportasi dari Calabai ke Mataram. “Itu semua dilakukan dalam upaya memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dia mengatakan pembenahan dan perbaikan sistem pemerintahan memang memerlukan masukan dan kritikan. Namun, kritikan itu yang membangun dan bisa memberikan solusi. “Bagi saya kritik ibarat jamu pahit, tapi menyembuhkan,” ujarnya
Sebelum Safari Ramadan di Kempo, Rabu (1/8) siang, Wagub bersama Bupati Dompu meninjau beberapa tempat, seperti lokasi tenun melati di desa Mangge Asi, kunjungan ke Pesantren Al-Kautsar desa Ranggo dan pembangunan Instalasi Pengolahan Air di Selaparang Desa Matua Kecamatan Woja.
Bupati Dompu saat Safari Ramadan di Masjid Al-Hilal Kempo menyerahkan bantuan sejumlah Rp150 juta untuk masjid. Wagub juga menyerahkan bantuan untuk masjid, koperasi, dan bantuan lainnya yang mencapai miliaran rupiah. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.