Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Warga Dikagetkan Penemuan Orok

Kota Bima, Bimakini.com.- Warga Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda, Jumat (17/8) dikagetkan dengan adanya penemuan orok yang dikuburkan di salah satu kebun warga yang terletak di So Tolokore Kelurahan Panggi. Kondisi orok tersebut sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Ibrahim, pemilik kebun tempat ditemukannya orok tersebut, mengaku awalnya menduga aroma tidak sedap itu bersumber dari bangkai binatang. Rupanya, banyak banyak warga lainnya juga mencium aroma busuk tersebut. Mulai  itulah, akhirnya warga bersama-sama mencari sumber aroma dan menemukan bekas tanah yang digali.

Melihat itu, kata Ibrahim, warga pun kembali menggali tanah dan menemukan orok yang dibungkus rapi dengan kantong plastik berwarna hitam. Setelah menemukan itu, mereka memutuskan untuk melapor ke pihak Kepolisian. Rupanya, anak Ibrahim, Ajwar mengenal pelaku yang menguburkan orok itu, karena saat kejadian dia  bersama dua rekannya berada di kebun.
Ajwar mengaku melihat ada dua pemuda yang mengubur kantong plastik berwarna hitam tersebut. Saat itu bersama dua rekannya yakni Roihan dan Anhar tengah menyiram jagung. “Saya sempat bertanya kepada mereka apa yang dikuburkan. Mereka menjawab mereka tengah mengubur bangkai babi. Mereka datang berdua laki-laki semua, plastik itu disimpan di atas bale-bale, kemudian menggali lubang, katanya ada yang bunuh babi dan mereka menguburkannya di situ. Setelah itu mereka pergi dan mencuci tangan di sungai itu," tuturnya menunjuk ke arah sungai yang tidak jauh dari kebunnya.
Kejadian saat itu tidak dilaporkannya pada orang tuanya, namun setelah adanya aroma busuk menyusul penemuan orok tersebut, baru diceritakannya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Tim Identifikasi Polres Bima Kota langsung melakukan olah TKP di lokasi tersebut. Sejumlah benda mencurigakan ikut dikumpulkan, termasuk ada beberapa kertas yang dikubur bersama orok tersebut. Bahkan anggota Polres Bima Kota sempat mendatangi salah satu kos-kosan yang ada di sekitar lingkungan Mande Dua karena diduga pemuda yang mengubur orok itu merupakan anak kos.
Berdasarkan keterangan Ajwar, laki-laki tersebut berambut merah dan mengenal wajah kedua pemuda tersebut. Namun setelah didatangi kosnya tidak berada di tempat. Pihak Kepolisian melakukan visum terhadap orok tersebut di RSUD Bima. Sementara Ajwar dan kedua rekannya memberi keterangan pada penyidik.

Kapolres Bima Kota AKBP Kumbul KS, S.IK, SH maupun Kasat Reskrim Iptu Welman Ferry belum bisa dimintai keterangan. (BE.16)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kasus dugaan penganiayaan terjadi di persimpangan Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Senin (27/3) sekira pukul 18.30 WITA.  Oknum anggota Kepolisian Sektor...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Pihak keluarga Almarhum Husen Bakar, warga Desa Tumpu, Kecamatan Bolo meminta agar kematian korban diusut tuntas aparat. Sebelumnya korban ditemukan tewas tergelatak...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.com.- Aparat  Polsek Rasanae Timur saat ini sedang berupaya mengungkap oknum pelaku yang membuang orok dan menguburkannya di pegunungan So Kaleli  Lingkungan...

Hukum & Kriminal

Kota Bima. Bimakini.com,-  Hari ini Selasa (23/8) sekitar pukul 12.00 WITA, warga Kelurahan Nungga Kecamatan Rasanae Timur, digegerkan penemuan orok jenis kelamin perempuan. Orok...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.com.- Warga lingkungan Niu Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat, dihebohkan dengan isu penemuan orok di lingkungan setempat, Selasa (16/8/2016) malam. Benda yang...