Bima, Bimakini.com.- Warga Desa Pela Kecamatan Monta Kabupaten Bima memblokir jalan, Jumat sore. Bahkan, nyaris terjadi kericuhan, ketika aparat berusaha memberi jalan bagi pengendara. Aksi spontan itu dilakukan warga karena mengetahui banyak pejabat yang menuju Parado. Mereka memanfaatkannya untuk menyampaikan aspirasi, terutama perbaikan infrastruktur jalan. Akibatnya, kemacetan mencapai sekitar satu kilometer.
Pantauan Bimakini.com, warga tidak hanya memblokir jalan, namun juga menanam pohon pisang di tengah jalan. Kondisi jalan di desa itu memang terlihat rusak dan berbatu. Kenyataan itu menurut warga sudah lama terjadi.
Diantara kendaraan yang tertahan yang ditumpangi Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, ST. Hanya saja, mereka tidak mengetahui Ferry ada dalam kendaraan itu, baru menyadarinya setelah dibantu aparat lolos.
Yoris Putra, pemuda desa setempat mengatakan tuntutan perbaikan jalan telah lama disampaikan. Namun, hingga kini tidak mendapat perhatian. “Kami tadi tidak perhatikan jika di dalamnya ada Bupati,” ujarnya.
Hadijah, warga Monta, meminta agar pemerintah memerhatikan kondisi jalan yang rusak. Semua pengendara pasti mengeluhkan kondisi jalan saat ini.
“Kami ingin merasakan jalan yang baik, Anda bisa rasakan bagaimana rusaknya jalan di desa kami,” ungkapnya.
Sejumlah anggota Polsek Monta berjaga di lokasi. Mereka mengatur kendaraan agar semua bisa lewat menuju Parado. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.