Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Warga Tambora Mengeluhkan Pasokan Minyak Tanah

Bima, Bimakini.com.- Warga Kecamatan Tambora mengeluhkan kurangnya pasokan minyak tanah (Mitan), sehingga harganya melambung sekitar Rp7.000 hingga 8.000/liter. Bahkan, saat pasokan tidak ada harga menembus Rp10 ribu/liter. Apalagi, hancurnya empat jembatan di Kecamatan Pekat menyebabkan mobil tangki belum bisa ke Tambora.

Warga Desa Nanga Miro, Sulaiman, mengaku kesulitan mendapatkan pasokan Mitan. Warga tidak ada masalah jika harganya mahal, asalkan pasokan tetap lancar. Warga meminta empat jembatan yang rusak itu secepatnya diperbaiki agar kendaraan yang ke Kecamatan Tambora lancar. “Kalau kendaraan bahan apa saja akan sampai,” ujarnya.
Empat jembatan yang rusak itu, kata dia, dua di antaranya rusak parah, seperti di Desa Nanga Miro praktis tidak bisa dilewati kendaraan roda dua, sedangkan dua jembatan lainnya masih bisa dilewati kendaraan roda dua, seperti di Sori Mila.
“Kita berharap Pemerintah Kabupaten Dompu secepatnya memerbaiki jembatan yang rusak itu agar roda ekonomi tetap lancar,” katanya.
Hal senada dikemukakan warga Desa Sori Panihi, Muhdar. Dia meminta Pemerintah Kabupaten Bima segera membenahi jalan yang menuju Kecamatan Sanggar dan Tambora. Apalagi, saat ini warga sedang panen kopi.
Kurang lancarnya transportasi menyebabkan harga kebutuhan pokok melonjak, sedangkan harga biji kopi anjlok dari Rp21 ribu/kilogram kini hanya Rp7 ribu-hingga Rp8 ribu/kg. “Seharusnya jalan lintas Tambora secepatnya di-hotmix agar transportasi menuju dua kecamatan itu lancar,” katanya.
Saat ini, jelasnya, kendaraan harus mencari jalan alternatif lewat Desa Pancasila yang nyambung Sori Bura hingga menembus lapangan Desa Kananga Kabupaten Bima.
“Jalan alternatif ini meski jauh, tetapi terpaksa dilalui karena jalan lain praktis sulit dilewati kendaraan,” ujarnya. (BE.13)   

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Program bedah rumah di Desa Oi Bura Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima disoalkan oleh anggota kelompok penerima bantuan. Dana bersumber dari Dinas Sosial...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kasus dugaan penganiayaan terjadi di persimpangan Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Senin (27/3) sekira pukul 18.30 WITA.  Oknum anggota Kepolisian Sektor...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bima, Kamis (9/3/2017) memantapkan persialan untuk pelaksanaan event Bike Camp dan Trabas jelajah Tambora. Persiapan kegiatan itu dengan...

Jalan-jalan

Dompu, Bimakini.- Anda pernah mendengar Pantai Ombo  di Desa Doropeti Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu? Saat ini merupakan destinasi baru wisata yang  ramai dikunjungi warga....

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Ada yang mengejutkan dari kehadiran Camat Tambora, Mahmud Aziz, Senin (05/09) siang,  di tenda yang dihuni warga Desa Oi Katupa. Saat di...