Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

Anak-Anak pun Diduga Terserang Kusta

Bima, Bimakini.com.- Bakteri penyakit kusta di Desa Raba Kecamatan Wawo Kabupaten Bima diduga bukan hanya menyerang orangtua, tetapi anak-anak dan pemuda. Satu siswa kelas I SMP, Putri Lasia, diduga  terkena. Namun, siswa ini belum sekalipun diperiksa dan dirawat di Puskesmas Wawo.

Berdasarkan data dari Kepala Desa Raba, Abdul Malik Abidin, penderita kusta tersebar pada beberapa RT, seperti di RT 05, RT 07, RT 09, RT 12 dan RT 14 masing-masing satu orang positif kusta, sedangkan khusus di RT 15 Dusun Lesu ada dua orang yang positif.

Katanya, jumlah itu belum terhitung dengan yang masih diduga sebagai pengidap bakteri kusta. Namun, kepastian mereka positif atau tidak harus diperiksa dan diagnosa terlebih dahulu oleh dokter atau Puskesmas.

“Ini baru dugaan saja, tetapi kita berharap aparat Puskesmas harus menjaring setiap rumah. Soalnya, penderita lebih pede bergaul saat ada acara hajatan,” ujarnya di Raba, Jumat (14/9).

    Tidak hanya itu, kata Malik, ada satu penderita kusta di RT 14 kondisinya sudah parah, karena jari-jari tangan dan kakinya puntung. Dulu saat mantan Kepala Puskesmas Wawo, Idris, selalu berkoordinasi dengannya dan beberapa ketua RT.

Bahkan, datang menagih agar pasien diantar ke Puskesmas  dan mengikuti proses pengobatan, sehingga sempat membaik kondisi pasien. Tetapi, akhir-akhir ini mungkin mereka tidak lagi meminum obat gratis yang diberikan, sehingga kondisi pasien dikuatirkan akan berbahaya bagi lingkungan sekitar.

Diakuinya, awalnya karena hubungan kekeluargaan bolak-balik dari Lesu ke Raba, sehingga yang lain juga terserang bakteri kusta.

    “Kita berharap ada perhatian sungguh-sungguh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bima untuk menangani secara menyeluruh penderita dan yang terindikasi kusta agar warga Raba tidak risih dengan penyakit kusta,” katanya.

Mereka juga, katanya, adalah bagian dari warga Raba maka interaksi juga sulit dihindari. Apalagi, dalam lingkup keluarga besar. Jalan satu-satunya adalah bagaimana mereka bisa ditangani secara serius untuk mencegah warga lain terserang bakteri kusta itu.

    Hal senada dikemukakan anggota DPRD Kabupaten Bima, Ishaka. Dari beberapa tahun lalu, selalu mengingatkan aparat kesehatan di Wawo agar serius menangani penyakit kusta di Raba. Kalau dibiarkan seperti ini penyakit itu akan menyerang yang lain.   

Dia berharap Puskesmas Wawo dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima menyusun program khusus penanganan penyakit kusta di Kecamatan Wawo. (BE.13)  

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Opini

Oleh : Rahmania, S.Psi Daerah Bima Darurat Narkoba. Menurut laporan BNN daerah Bima data penggunaan narkoba kian tahun kian meningkat. Narkoba tentunya menjadi salah...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Rapat Koordinasi (Rakor) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bima Periode 2017-2020  berlangsung  Rabu (19/07) di aula Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan...

Politik

Bima, Bimakini.com.- Kualitas pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bima, tidak saja ditentukan oleh tingkat partisipasi, namun ditentukan kecerdasan dalam memilih. Pemilih cerdas itu, tidak...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Warga Desa Cenggu Kecamatan Belo, Kamis (12/11/2015) lalu sekitar pukul 12.00 WITA heboh. Warga setempat, M (65), diduga  terlibat dalam kasus asusila....

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Setelah warga Desa Kalampa Kecamatan Woha,  TF, kini giliran IH ditangkap anggota Buru Sergap (Buser) Polres Bima Kabupaten. Penangkapan dilakukan Minggu sore...