Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Demokrat, Parpol Kedua yang Serahkan Berkas ke KPU Kota Bima

Kota Bima, Bimeks.-

Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bima menjadi parpol kedua setelah Nasional Demokrat (Nasdem) yang mendaftar sebagai peserta pemilihan umum (Pemilu) Legislatif dan Kepala Daerah tahun 2013 mendatang. Sejumlah pengurus yang dipimpin Wakil Ketua DPC Partai Demokrat, Drs. H. Maryono, MM itu mendaftar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, Rabu (5/9).  

Saat itu, mereka menyerahkan semua bahan verifikasi dan diterima anggota KPU Kota Bima, Fatmatul Fitriah, SH. Namun, KPU menyatakan bahan pendaftaran itu masih perlu dilengkapi, karena kartu tanda anggota belum disertakan.

Maryono mengatakan pendaftaran lebih awal partai yang diketuai HM. Qurais itu  merupakan instruksi PP yang meminta pengurus DPD hingga DPC mendaftar serentak pada hari yang sama. Pendaftaran lebih awal itu bertujuan ingin memberikan isyarat kepada masyarakat bahwa Partai Demokrat hadir dengan semangat baru dan siap tampil lebih cepat untuk menjawab keinginan masyarakat.

“Penambahan kursi legislatif dan puncak kekuasaan di daerah adalah target utama kami ke depan,” ujarnya usai mendaftar.

Mengenai calon Wali Kota Bima yang diusung pada tahun 2013 mendatang, diakuinya, berdasarkan keputusan internal DPC akan kembali mengusung HM. Qurais dengan berbagai pertimbangan. Meskipun keputusan itu belum final dan disahkan oleh DPP.
 

Anggota KPU Kota Bima, Fatmatul Fitriah, SH, mengaku Partai Demokrat adalah pendaftar kedua setelah Partai Nasdem dan rencananya akan diikuti lagi PDI Perjuangan. Berdasarkan data dari KPU Pusat dan KPU Provinsi NTB, partai yang berbadan hukum dan telah mendaftarkan secara resmi sudah mencapai 73 partai.  “Untuk itu, kita masih menunggu banyak partai lain lagi yang belum mendaftar,” katanya. (BE.20

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

CATATAN KHAS KMA

CATATAN Khas saya, Khairudin M. Ali ingin menyoroti beberapa video viral yang beredar di media sosial, terkait dengan protokol penanganan Covid-19. Saya agak terusik...

Berita

SEPERTI biasa, pagi ini saya membaca Harian  BimaEkspres (BiMEKS) yang terbit pada Senin, 10 Februari 2020. Sehari setelah perayaan Hari Pers Nasional (HPN). Mengagetkan...

CATATAN KHAS KMA

ADALAH Institut Perempuan untuk Perubahan Sosial (InSPIRASI) NTB pada 7 Desember 2019 lalu, mencanangkan gerakan Save Teluk Bima. Kegiatan dua hari itu, menjadi heboh...