Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Jalan Diblokir, Pengendara Dihajar

Bima, Bimakini.com.- Warga Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima, kembali memblokir persimpangan jalan di wilayah setempat, Sabtu (15/9) sekitar pukul 13.30 WITA lalu. Aksi lanjutan itu bentuk protes karena pihak Kepolisian dinilai lambannya merespons aspirasi yang disuarakan sebelumnya. Yakni mengungkap pihak yang bertanggung jawab terhadap meninggalnya Tamrin, warga Desa Talabiu, dalam kasus ledakan drum berisi bensin  di lokasi itu.

Namun, ada insiden yang hampir meluas. Seorang pengendara yang ngotot melintas dihajar warga. Untungnya, aparat Kepolisian segera melerai. Selain memblokir jalan, warga juga menyandera mobil tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang dikemudikan Arifin, warga Sambinae, Kota Bima. Kendaraan  bernomor polisi EA 8566 S itu disandera sekitar dua jam saat pulang mengisi BBM di SPBU Dompu.

Pemblokiran akses utama jalan dari empat penjuru itu praktis mengakibatkan kemacetan arus lalulintas dan antrean panjang kendaraan hingga satu kilometer. Apalagi, tidak jalan alternatif lain lagi bagi pengendara yang ingin melintas karena terdesak urusan.

Akibat hal itu, salah satu pengendara sempat memaksa melintas pada tumpukan batu yang digunakan untuk blokir. Aksi nekat seorang pengendara itu memancing reaksi warga Talabiu yang melarang keras melintas sebelum aksi usai. Namun, bukannya berbalik arah, pengendara itu justru terlihat menantang warga karena kesal tidak bisa melintas.

Tidak terima dengan tanggapan kurang bersahabat pengendara itu, warga pun naik pitam dan mengeroyoknya. Pengendara itu pun menjadi bulan-bulanan warga, begitu pun sepeda motornya rusak parah akibat amukan warga. Untung saja warga lainnya cepat mengamankan korban dan membawanya menjauh.

Aksi yang dipimpin Firdaus itu juga menagih janji Kepolisian pada pekan sebelumnya yang mengaku siap memfasilitasi pertemuan dengan pihak SPBU, Pemda, pemilik pangkalan serta Jasa Raharja dengan warga untuk mencari solusi. Selain itu, perkembangan kasus yang ditangani itu pun dijanjikan akan dilaporkan kepada warga, tetapi tidak ditepati.

Kepala Bakesbangpolinmas Kabupaten Bima, Drs. Syafrudin bernegosiasi dengan warga. Dia  mengaku akan ada pertemuan lanjutan pada Senin ini di kantor Desa Talabiu dan membantu menghadirkan beberapa pihak yang dikehendaki warga.

“Kita sudah bagi tugas dengan Kepolisian untuk menghadirkan pihak yang diminta warga, nanti kita akan mendengar langsung bagaimana klarifikasi mereka soal tuntutan warga,” ujarnya. (BE.20)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Semak-semak yang tutupi bahu jalan di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima yang dikeluhkan wakil ketua BPD, dibersihkan oleh tim Dinas PUPR...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-Setelah melalukan penyelidikan kepada oknum polisi yang melalukan penganiyaan, pada salah satu pengendara yang videonya viral beberapa hari lalu, polisi kini ungkap alasan...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Kapolres Bima Kabupaten, AKBP Heru Sasongko, SIK menyambangi keluarga pengendara di Desa Tenga, Kecamatan Woha, yang dipukul oleh anggota Sat Lantas. Pemukulan...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pengerjaan proyek galian drainase kini dikerjakan massif   pada seluruh Kota Bima. Warga pun bertanya, kapan gorong-gorong atau talud dipasang. Dinas...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- merespon aspirasi masyarakat Woha yang mendesak perbaikan jalan depan Terminal Tente, direspon oleh Sekretaris Camat Woha, Irfan DJ, SH. Dia meminta agar...