Dompu, Bimakini.com.- Jembatan Rasanggaro yang terletak antara Desa Matua dan Montabaru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu sudah bisa dimanfaatkan kembali untuk melintas sejak Selasa (11/9) lalu. Sebelumnya, jembatan itu ditutup sekitar empat bulan karena sedang dibenahi.
Warga pun gembira, karena akses lebih mudah. “Kita senang jembatan ini sudah bisa digunakan kembali,” ujar Rahmat, warga Montabaru, Rabu (12/9).
Menurutnya, rampungnya pembenahan jembatan Rasanggaro itu praktis akan memudahkan transportasi bagi warga dari arah Barat dan Timur. Selama ini, warga harus menggunakan jalan alternaif yang rusak dan waktu tempuh yang relatif lama.
Kalaupun harus menggunakan jalan alternatif, katanya, pengguna jalan harus merogoh kocek untuk warga sekitar. “Apa iya kita keluarkan uang setiap hari” ujarnya.
Kegembiraan yang sama juga dirasakan warga di sekitar Desa Nowa, Baka jaya, atau warga yang datang dari arah Barat. Selama empat bulan, mereka mengaku harus melewai jalan alternatif Persinggahan yang kondisinya rusak parah atau harus melewati jalan di Doro Nowa, jika ingin ke Dompu.
Belum lagi terjadi kemacetan yang mengganggu perjalanan. “Kita benar-benar senang berfungsi kembalinya jembatan Rasanggaro” ujar Kamaludin, PNS Pemkab Dompu.
Berfungsi kembalinya jembatan Rasanggaro, rupanya memengaruhi pendapatan sejumlah warga Donggo Ana Montabaru dan warga Rasanggaro. Mereka mengaku kehilangan penghasilan. Selama jembatan itu rusak, mereka manfaatkan untuk mengais rezeki dari pengendara yang melalui jalan sederhana yang mereka buat.
Dalam sehari mereka mengaku, mendapatkan uang mencapai Rp750 ribu. “Sudah hilang rejeki kita,” ujar Ardin, warga Matua.
Sejak jembatan Rasanggaro berfungsi kembali dilalui kendaraan roda dua dan empat, jalan lingkar utara dan jalan alternatif lainnya, sepi. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.