Kota Bima, Bimakini.com.- Kementerian Agama (Kemnag) Kota Bima tahun 2012 mendatang akan menerapkan konsep dasar ilmiah pada seluruh madrasyah dalam rangka membangun dunia pendidikan yang lebih maju dan berdaya saing. Demikian diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Mapenda Kemnag Kota Bima, Drs. H. Abdul Munir, Sabtu (15/9) dalam lokakarya di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Bima.
Dijelaskannya bahwa penerapan konsep dasar yang ilmiah akan berdampak pada kemampuan siswa ke depan, sejak pendidikan dini secara ilmiah terbukti bisa mencerdaskan anak bangsa. Dalam penerapan konsep itu perlu didukung standar mutu, akademik, keterampilan, kelulusan, dan budi pekerti siswa.
Dikatakannya, tujuan utama penerapan konsep tersebut adalah untuk menyalurkan bakat dan kemampuan siswa yang lebih cerdas di atas rata-rata, karena selama ini masih banyak peserta didik di MIN yang belum mampu berpikir ilmiah dalam menelaah dan menguasai materi pembelajaran. Memberikan pelayanan yang homogen atau proses pendidikan yang standar, namun bisa dipahami oleh siswa dan cara menanggapi dan memahami setiap materi pebelajaran berbeda dengan sebelumnya.
Selain itu, katanya, pelayanan pendidikan individualis, siswa yang memiliki bakat sejak awal dalam satu bidang studi bisa dikembangkan atau diolah kemampuannya agar ke depan bisa lebih baik. Proses tersebut sama dengan melakukan pembinaan sumberdaya manusia (SDM) yang unggul dan mampu menghadapi tantangan globalisasi.
Proses tersebut, diakuinya, harus dibarengi pembinaan ahlak, karena saat ini kemampuan akademik sangat disayangkan jika tidak dibarengi kemampuan perilaku baik. Hal itu dalam rangka membangun pendidikan yang berkarakter. Siswa harus ditanamkan kemampuan bersaing yang didukung dengan memiliki daya juang dan kemauan belajar keras.
“Kita harus bisa memberikan pemahaman kepada siswa bagaimana membangkitkan kemauan belajar yang kuat, sehingga dengan ditanamkannya doktrin belajar, maka siswa dengan sendirinya akan menyadari kewajibannya untuk belajar dan belajar dalam rangka meraih cita-cita masa depan,” ujarnya.
Munir memaparkan tahun ini program unggulan madrasyah adalah bidang akademik dan teknologi dengan pengembangan kemampuan akses. Selain itu, dukungan lembaga dengan program pengembangan kurikulum yang meliputi penguasaan konsep dan penguasaan materi pembelajaran, rancangan pengajaran tambahan, lembaga dengan serius bisa mengajarkan siswa secata terus-menerus dan pembinaan siswa yang tidak teratasi.
“Saya yakin ke depan kita akan meraih hasil yang baik setelah kita menerapkan konsep ilmiah ini,” ujarnya. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
