Kota Bima, Bimakini.com.- Selain berfungsi sebagai ruangan pertemuan (Convention Hall), Paruga Nae akan dijadikan monumen torehan sejarah bagi generasi terbaik yang telah menyuguhkan prestasi untuk mengharumkan nama daerah dan masyarakat Kota Bima. Hal ini dimaksudkan agar generasi selanjutnya menghargai dan tidak melupakan sejarah.
Demikian dikatakan Wali Kota Bima, HM. Qurais saat menerima kontingen SMAN 1 Kota Bima yang mengikuti Lomba Cerdas-Cermat Empat Pilar Tingkat Nasional, Senin (17/9) lalu di ruangan kerjanya.
Qurais menjelaskan dinding Paruga Nae nanti akan ditulisi nama-nama mereka yang berprestasi, termasuk tentang sejarah terbentuknya Kerajaan Bima dan Kota Bima. “Jika tim ini nanti mampu meraih juara I Nasional pada Grand Final pada tanggal 28 Oktober 2012 di gedung DPR/MPR RI, maka nama-nama seluruh anggota tim juga akan ditulis di dinding Paruga Nae,” janjinya seperti dikutip Bagian Humas dan Protokol Setda dalam pernyataan pers, kemarin.
Rencana ini, katanya, harus didukung oleh semua pihak, terutama DPRD Kota Bima. Melalui kebijakan ini, diharapkan para pelaku sejarah dan yang meraih prestasi tersebut bangga dan dihargai. Nama mereka pun tidak akan dilupakan.
Diakuinya, pemikiran itu diilhami oleh kebijakan serupa yang telah dilaksanakan pada beberapa negara dan kota lain di dunia. Di Washington, Amerika, terdapat monumen yang bertuliskan nama-nama prajurit yang gugur dalam Perang Dunia II. Demikian pula di Legian, Bali, dibangun monumen yang bertuliskan nama para korban peledakan bom Bali.
Ide ini akan diadopsi oleh Pemerintah Kota Bima untuk mengenang para pelaku sejarah dan pencetak prestasi. “Paruga Nae-lah yang akan dijadikan monumennya,” katanya. (BE.12)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
