Kota Bima, Bimeks.- Stadion Manggemaci Kota Bima merupakan arela yang representatif bagi kegiatan olahraga masyarakat Bima. Oleh karena itu, penataan dan pembangunan stadion itu perlu disikapi secara arif dan bijaksana oleh seluruh komponen masyarakat di Kota Bima. Demikian dikatakan Kasubag Humas pada Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Ihya Ghazali, S.Sos.
Dia menjelaskan Wali Kota Bima, HM. Qurais pada etiap momentum acara selalu menyampaikan masalah pembangunan stadion Manggemaci. Apalagi, pembangunan itu melalui perjuangan panjang untuk mendapatkan dukungan dana dari APBD I Provinsi NTB sebesar Rp5 miliar, sedangkan APBD Kota Bima belum mampu mendukung penataan dan pembangunan itu.
“Seharusnya kita bersyukur stadion itu dibenahi dengan pembangunan stadion yang representatif bagi kegiatan olahraga di Kota Bima,” ujarnya di Wawo, Jumat (14/9).
Mengapa mesti dibenahi dan dibangun stadion yang lebih baik? Saat ini, katanya, dapat dilihat secara kasat mata, stadion itu tidak layak untuk menggelar sebuah even pertandingan olah raga. Selain itu, dari segi estetika sangat mengganggu keindahan Kota Bima. Apalagi, dekat stadion itu telah dibangun Convention Hall (Paruga Nae). “Tentu saja sangat menggangu estetika jika stadion itu tidak dibenahi,” katanya.
Dikatakannya, jika stadion itu sudah dibangun, maka Pemerintah Kota Bima tidak akan membatasi siapapun yang ingin menggunakannya, karena milik masyarakat Bima.
Pada bulan November nanti, Kota Bima akan menerima tamu kehormatan dari Assosiasi Pemerintah Kota di seluruh Indonesia Komisariat Wilayah IV. Kegiatan itu akan digelar di Convention Hall (Paruga Nae). Karena itu, kita perlu menata stadion itu agar lebih baik dan tidak mengganggu nilai estetika Kota Bima. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.