Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Pemerintah Mendorong Perintisan Jalan Alternatif di Bolo

Bima, Bimeks.-

      Pemerintah Kecamatan Bolo Kabupaten Bima merespons desakan masyarakat agar  membuka akses jalan alternatif yang menghubungkan wilayah Madapangga dengan Kecamatan Bolo. Dalam waktu yang tidak lama, pemerintah setempat merencanakan membuka jalan ekonomi sekitar persawahan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di cabang Donggo.

      Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Bolo, Drs. Nazaruddin, mengatakan, sesuai rencana pembukaan jalan itu akan dilaksanakan melalui program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Pesiew. Untuk mendukung itu, pemerintah setempat juga akan berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkaitan seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo).

     “Insya Allah sebagai tahap awal kita usulkan melalui PNPM Pesiew, nanti tindaklanjutnya bagaimana akan kami koordinasikan lagi dengan SKPD terkait,” katanya di Bolo, Rabu.

     Dikatakannya, selain sebagai solusi kemacetan dan penumpukan kendaraan di cabang Donggo, pembukaan akses jalan baru melalui jalur sekitar sawah di desa Rato, Rasabou, Tambe hingga cabang Bolo Kecamatan Madapangga itu, bisa mendorong ekonomi dan infrastruktur masyarakat sektiar. “Sebagai tahap awal nanti kami akan turun bersama tim teknis untuk mengukur lebar dan panjang jalan, sehingga bisa ditentukan RAB-nya. Nanti juga kami akan berkoodinasi dengan Dinas PU untuk kemungkinan pengaspalan dan pemerintah Kecamatan Madapangga, karena aksesnya hingga wilayah sana,” katanya.

     Diakuinya, rencana tersebut sudah disampaikan pada Bupati Bima dan disambut positif. Masyarakat di sejumlah desa di jalur itu, sangat mendukung rencana tersebut. “Alhamdulillah bapak Bupati sangat mendukung setelah kami sampaikan hal itu, apalagi ini demi kemajuan dana Mbojo. Nanti mungkin bisa masuk dalam perencanaan bersama anggaran PNPM Pesiew Kecamatan Madapangga juga, karena termasuk wilayah desa Bolo,” katanya.

   Ditambahkannya, kendati masyarakat  sangat respons, hingga saat ini Pemerintah Kecamatan Bolo masih menyosialisasikan rencana itu. “Banyak hal positif output dari pembangunan infrastruktur ini, terutama bagi masyarakat,” pungkasnya. (BE.17)

 

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Semak-semak yang tutupi bahu jalan di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima yang dikeluhkan wakil ketua BPD, dibersihkan oleh tim Dinas PUPR...

Opini & Sudut Pandang

Oleh: Khairudin M. Ali*) SAYA sebenarnya sudah lama memprediksi dan mengingatkan semua pihak, sebelum ribut-ribut media mempersoalkan kerja sama dengan pemerintah seperti yang terjadi...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Pascabanjir pada sejumlah titik di Kota Bima, kehebohan lain muncul. Ular piton berukuran besar muncul di lapangan Pahlawan Raba, Selasa (28/3)...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Bocah berusia tujuh bulan, Afdal, warga RT 05 Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, tewas. Diduga saat bermain bocah itu kesetrum aliran...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Camat Bolo, Mardianah, SH, mengajak warga  membudayakan gotong-royong. Itu merupakan  satu di antara visi-misinya memimpin  Bolo. Saat kegiatan gotong-royong di Desa Rato,...