Kota Bima, Bimakini.com.- Hingga saat ini, belum ada penambahan Calon Jamaah Haji (CJH) baru, dari usia lanjut (Lansia) maupun penambahan kuota nasional. Hal itu bukan hanya berlaku untuk Kota Bima saja, namun pada seluruh wilayah Indonesia. Demikian diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Urais PHU Kantor Kementerian Agama (Kemnag) Kota Bima, H Idham, S.Ag, saat dihubungi Jumat (14/9) di kantor setempat.
Diingatkannya bahwa penambahan CJH yang Lansia maupun kuota nasional, bukan kewenangan daerah. Bukan diusulkan oleh daerah maupun bukan kebijakan daerah, itu juga bukan hanya berlaku bagi Kemnag Kota dan Kabupaten Bima, namun seluruh Kantor Kemnag di Indonesia.
Dijelaskannya system pendaftaran haji bukan lagi secara manual seperti beberapa tahun lalu, namun sudah menggunakan Siskohat, dimana CJH yang melakukan penyetoran pada salahsatu Bank secara langsung diinput ke Kemnag RI.
Katanya, seluruh CJH di wilayah Indonesia akan tercantum dalam Siskohat Kemnag RI. Dengan system tersebut Kemnag RI secara otomatis berdasarkan tahun pendaftaran dengan jumlah CJH dan kuota bisa mengeluarkan nama CJH, bukan dipilih secara acak. “Yang pasti keberangkatan haji atas rekomendasi Allah, jika Allah belum memanggil atau mengundang umatnya untuk menjalankan ibadah haji, maka tidak bisa kita paksakan, sebab ini merupakan ritual ibadah yang sangat suci dan Al-Quran telah menjelaskannya,” ungkapnya.
Idham meminta masyarakat agar bersabar dan menyerahkan diri kepada Allah tentang keberangkatan haji, sebab yang berangkat haji adalah yang dikehendaki-Nya. Jika nanti penambahan CJH sudah ada keputusan Kemnag RI, dia berjanji akan mengumumkannya dan akan langsung mendatangi setiap rumah CJH yang keluar namanya dalam daftar tambahan, sebab itu merupakan tugas dan kewajiban yang harus dilakukan.
“Kami akan umumkan kepada masyarakat siapa saja yang nanti namanya keluar dalam CJH tambahan, dan publikasi ini merupakan aturan yang harus dijalankan bukan hanya untuk Kemnag Kota Bima namun seluruh Kemnag di Indoensia,” ujarnya.
Untuk CJH Kota Bima beberapa waktu lalu telah mengakhiri kegiatan manasik tingkat Kota Bima sebagai pemantapan, sebelumnya secara kontinyu melakukan manasik tingkat Kecamatan. Kemnag telah menyelenggarakan manasik sebagai pembelajaran CJH sehingga saat nanti melaksanakan ibadah haji, CJH bisa menjalankannya dengan baik.
Dia mengimbau untuk seluruh CJH Kota Bima menjelang keberangkatan untuk menyiapkan diri baik lahir maupun batin serta menjaga kesehatan sehingga tidak adalagi halangan menjelang keberangkatan nanti.
Mengenai jadwal keberangkatan juga masih menunggu keputusan Kemnag RI, karena mulai tahun ini CJH asal NTB sudah menggunakan embarkasi Lombok. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
