Kota Bima, Bimakini.com.- Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium kembali terjadi di Kota Bima, Kamis pagi. Para pengguna sepeda motor pun kelabakan mendapatkannya. Mereka mengeluhkan kondisi itu dan meminta Pemerintah Daerah melalui Pertamina segera mengatasinya. Namun, untungnya sekitar pukul 14.00 WITA kondisi itu kembali normal.
Pantauan Bimakini.com di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Taman Ria, antrean panjang para pengendara roda dua yang hendak mengisi BBM jenis premium terlihat hampir mencapai pintu masuk. Sebagian pengendara yang tidak ingin mengantri lama, terpaksa memutar arah karena panjangnya antrean.
Begitu pun para pengecer yang membawa jerigen, harus rela pulang tangan kosong karena terbatasnya stok premium di SPBU. Kondisi itu terjadi sejak Kamis (27/9) pagi, bahkan di SPBU Kita Penatoi terlihat tutup dan sepi sejak pagi, karena tidak ada premium.
“Saya sejak pagi terpaksa harus kembali kerumah karena panjangnya antrean di SPBU Taman Ria, dan baru bisa mengisi kembali siang ini karena kuatir menunggu sepi malah habis,” ujar Faris, salahsatu pengendara, Kamis (27/9) siang.
Dia mengharapkan, kelangkaan itu segera diatasi oleh pemerintah dan tidak membiarkannya berhari-hari, karena dikuatirkan akan mengganggu aktivitas lainnya. Sebab aktivitas masyarakat yang bekerja menggunakan sepeda motor jelas sangat bergantung pada premium.
Apabila premium tidak ada, katanya, jelas kesulitan transportasi. Apalagi, para pengojek kelabakan. “Mudah-mudahan besok bisa kembali normal lagi sehingga tidak berdampak pada terganggunya aktivitas masyarakat,” harap warga Jatiwangi ini. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
