Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Perekaman E-KTP di Dompu masih 53,65 Persen

Dompu, Bimakini.com.-  Hingga saat ini, perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) di Kabupaten Dompu masih 53,65 persen. Atau sebanyak 88.453 warga wajib E-KTP dari yang ditargetkan sebanyak 166.347 orang.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Dompu, Dra. Hj. Ratnasari, Rabu (29/8), menjelaskan dua kecamatan sudah menyelesaikan perekaman E-KTP, yakni Kecamatan Pajo dan Kecamatan Kilo. Data itu berdasarkan laporan Camat masing-masing. Kendati begitu, Disdukcapil Kabupaten Dompu masih mengecek kepastiannya dan mengirim  tim koordinator lapangan (Korlap).

Dicontohkannya,  di Kecamatan Kilo, dari jumlah wajib E-KTP yang terdata  sebanyak 9.736 orang, namun yang baru direkam hanya 5.692 orang. “Lantas sisa penduduk itu kemana” tanyanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Oleh karena itu, katanya, Disdukcapil mengirimkan tim Korlap untuk mengeceknya sehingga diketahui kebenaran data penduduk yang belum direkam. Apakah memang sebagian penduduk itu belum memenuhi panggilan untuk perekaman E-KTP, atau memang mereka sudah pindah ke daerah lain atau bekerja ke luar negeri. Nama mereka tetap terdaftar sebagai pendudukan setempat dan belum mengajukan surat pindah. “Kalau yang belum melakukan perekaman lima sampai sepuluh orang bisa dipahami. Mungkin karena ada hambatan atau sakit,” katanya.

        Hal yang sama terjadi di Kecamatan Pajo. Diakui Ratnasari, kendati dilaporkan sudah selesai perekaman, namun masih banyak warga wajib E-KTP yang belum direkam. Jumlah penduduk Kecamatan Pajo wajib E-KTP sebanyak 10.000 orang, namun yang baru direkam sebanyak 6.000 orang. Pertanyaanya, ke mana sisa penduduk yang belum merekam E-KTP?

        Ratnasari menduga, penduduk yang belum direkam itu adalah warga setempat yang sudah ke luar daerah atau ke luar negeri. Saat memimpin Disnakentrans Kabupaten Dompu, dalam satu tahun ada sekitar seribu warga sejumlah kecamatan yang berangkat ke luar negeri. “Kemungkinan data mereka masih terdata sebagai penduduk setempat,” duganya.

        Melihat dua kasus pada dua kecamatan itu, Ratnasari pesimis E-KTP dapat mencapai target. Kalaupun masih ada penduduk yang belum direkam, itu tidak seberapa. Apalagi, Disdukcapil masih membenahi spenik, sedangkan target penggunaan E-KTP secara keseluruhan berlaku mulai awal 2013. Akhir Oktober tahun ini diharapkannya  perekaman sudah dirampungkan. (BE.15)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Berita

  Dompu, Bimakini. – Ratusan warga dan Perangkat Desa Mangge Asi, Kecamatan Dompu antusias mengikuti program vaksinasi COVID-19 dosis pertama oleh petugas Kesehatan Puskesmas...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Dinilai mampu memenuhi hak anak, Kabupaten Dompu dinobatkan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) dari tingkat Pratama pada 2020 menjadi tingkat Madia...

Berita

TIBA-TIBA saja kita dikejutkan oleh sejumlah penemuan. Tumbuhan yang sebelumnya biasa saja, dibuang-buang, menjadi luar biasa dan ada yang dijuluki miracle tree (pohon ajaib)....

Pendidikan

Dompu, Bimakini.- Sejumlah pimpinan perguruan tinggi swasta yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Bima – Dompu (Bidom) menggelar pertemuan, Kamis...

Jalan-jalan

Dompu, Bimakini.- Anda pernah mendengar Pantai Ombo  di Desa Doropeti Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu? Saat ini merupakan destinasi baru wisata yang  ramai dikunjungi warga....