Dompu, Bimakini.com.- Puluhan warga Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Rabu (12/9) siang, mendatangi Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Kabupaten Dompu. Kedatangan mereka untuk memertanyakan tindaklanjut proses hukum terhadap pelaku pembunuhan warga Wera pada 3 September 2012 lalu.
Mereka datang ke Mapolres menggunakan truk dan mengagetkan jajaran Polres setempat. “Kita minta oknum pembunuh itu dihukum setimpal dengan perbuatannya,” ujar seorang warga saat turun dari truk.
Adik kandung korban pembunuhan, Dedy, meminta pada aparat Polres Dompu agar menunjukkan pelaku yang saat ini sedang ditahan dalam sel Mapolres setempat. Keinginan itu direspons aparat.
Hanya saja, gagal diperlihatkan karena warga ribut di ruangan tunggu sel, sehingga mereka dikeluarkan demi menjaga hal-hal yang idak diinginkan. Warga kemudian diajak Waka Polres Dompu, AKP Diky.
Mulyadin, kakak kandung korban pembunuhan, meminta, aparat Polres Dompu serius mengusut kematian korban. Pelaku pembunuhan diminta diproses hukum seberat-beratnya. Dia menduga, korban diculik oleh pelaku di kaki gunung Tambora sebelum dibunuh.
Waka Polres Dompu, AKP Diky, mengharapkan keluarga korban bersabar karena kasus itu sedang diselidiki. Warga Pekat yang kini berada di sel tahanan Polres Dompu itu bukan ditahan. Tetapi, hanya mengamankan diri.
Berdasarkan keterangan dua saksi, belum mengarah jika pelaku pembunuhan itu adalah orang yang kini sedang mengamankan diri dalam sel tahanan setempat. “Belum ada bukti dia ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Diky. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
