Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

Puskesmas Rasanae Timur Intensifkan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Kota Bima, Bimakini.com.- Pelayanan kesehatan ibu hamil di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rasanae Timur Kota Bima, hingga September 2012 sebanyak 112 orang. Jumlah itu belum termasuk yang ditangani bidan kelurahan. Proses persalinan lancar, kecuali satu kasus kematian bayi karena diduga ibu hamil menderita penyakit hepatitis.

Kepala Bidan Puskesmas Kodo Rasanae  Timur, Dina, AMd.Kep, mengatakan, saat ini pelayanan kesehatan ibu dan anak lebih banyak terkonsentrasi di Kelurahan, karena setiap wilayah sudah ada dua bidan yang melayani ibu dan anak, pemeriksaan ibu hamil, ibu yang melahirkan, omunisasi bayi dan Balita, dan Keluarga Berencana (KB).

Khusus pemeriksaan ibu hamil, kata Dina, memiliki standar baku yang harus dipatuhi oleh bidan. Petugas memeriksakan kehamilan dan jika ditemukan ada kelainan akan disuluh, konseling sekaligus menyarankan sesuai masalah yang ditemukan. Jika terjadi bengkak di kaki atau ada kelainan, maka pasien cepat diarahkan kepada bidan.

Kecuali, katanya, ada masalah yang tidak bisa ditanggulangi oleh bidan kelurahan, maka pasien akan dirujuk ke Puskesmas. Apabila masalahnya lebih berbahaya, seperti pendarahan, posisi bayi yang tidak tepat, dan lainnya, maka pasien akan dirujuk ke Rumah Sakit.

“Prosedur pelayanan sudah ada tinggal dilaksanakan. Demikian juga terhadap pelayanan pemeriksaan dilakukan empat kali dalam setiap masa kehamilan hingga melahirkan,” ujarnya di Puskesmas Rasanae Timur, Selasa (18/9).

Sejauh ini, katanya, belum ada kendala yang berarti dalam penanganan ibu hamil hingga melahirkan. “Kita berharap ibu melahirkan dengan aman dan selamat. Selamat bagi ibu dan selamat juga bagi bayi,” katanya.

Hal senada dikemukakan Bidan Puskesmas Rasanae Timur, BK Sri Suhada, S.ST. Bidan yang bertugas di lapangan telah memiliki stantar pelayanan yang sudah menjadi standar pakem, seperti standar pemeriksanaan, persalinan, perawatan bayi baru lahir. Bahkan, setelah bayi lahir bidan harus melakukan perawatan, melakukan imunisasi HB, haemoglobin hepatitis.

“Saat melakukan tugas kebidanan dan perawat sudah memiliki standar pelayanan masing-masing dan sama sekali tidak boleh marah-marah karena motto kita adalah sayang ibu dan anak,” katanya di Puskesmas Rasanae Timur, Selasa (18/9). (BE.13)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Opini

Oleh : HM Nasir Ali Sudah sepekan almarhumah Hj Siti Jubaidah H Jafar, meninggalkan suami tercinta HM Ali Ibrahim dan ketujuh anak-anak yang dilahirkan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sebanyak tujuh petugas Covid-19 di Puskesmas Bolo telah dilakukan uji Rapid Tes beberapa waktu lalu. Hasilnya, semua petugas tersebut non reaktif. Kepala...

Opini

Oleh : Rahmania, S.Psi Daerah Bima Darurat Narkoba. Menurut laporan BNN daerah Bima data penggunaan narkoba kian tahun kian meningkat. Narkoba tentunya menjadi salah...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Rapat Koordinasi (Rakor) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bima Periode 2017-2020  berlangsung  Rabu (19/07) di aula Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan...

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bimakini.com.- Kebutuhan tenaga medis, khususnya Dokter di Kota Bima saat ini masih kurang. Kondisi itu berimbas pada pelayanan yang tidak maksimal pada...