Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

SMA PGRI Woha Membutuhkan Dana Rehab

Bima, Bimeks.-

      Jajaran Sekolah Menengah Atas (SMA) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)  Kecamatan Woha Kabupaten Bima, saat ini membutuhkan dana untuk pembangunan  dua ruangan kelas. Sebenarnya, tahun lalu direncanakan oleh Pemerintah Pusat untuk mengalokasikan dana rehab itu, tetapi entah mengapa dipindahkan lagi ke tempat lain. Padahal, sekolah itu sangat membutuhkan sarana gedung sekolah yang lebih baik.

     Kepala SMA PGRI Woha, HM. Nur Ta’amin, mengatakan, saat ini siswa SMA PGR sebanyak 215 orang meliputi empat ruangan kelas. Dalam kegiatan belajar-mengajar (KBM) didukung 23 tenaga pendidik, empat guru di antaranya merupakan Pegawai Negeri Sipil yang diperbantukan.

     Diakuinya, sekolah setempat terakhir mendapatkan dana bantuan rehab sekitar tahun 2007. Hanya saja, hanya untuk sebagian ruangan saja yang direhab, karena disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Demikian juga ruangan Kepala Sekolah dan guru, katanya, masih membutuhkan perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. “Semoga tahun ini SMA PGRI Woha mendapatkan jatah rehap, karena kondisi ruangan sudah banyak yang rusak, terutama atap, kayu kap dan reng yang digerogoti rayap,” ujarnya di Wawo, Selasa (4/9).

Dua tahun terakhir, kata dia, peserta Ujian Nasional (UN) SMA PGRI Woha lulus 100 persen. Sebelum ujian, siswa digenjot untuk mengikuti les dan membedah berbagai bank soal UN. Hasilnya, siswa yang ikut ujian lulus semua, sedangkan nilai mereka tidak mengecewakan karena hampir sama dengan siswa sekolah negeri.

Kendati begitu, katanya, dari segi fisik bangunan, perlu ada penambahan ruangan dan rehab beberapa ruangan kelas, serta ruangan guru dan Kepala Sekolah. Jika itu dibiarkan terlalu lama, dikuatirkan atap sekolah itu akan rubuh karena sebagian kayu kap, kayu usup, dan reng sudah banyak yang lapuk dimakan rayap. “Kita minta kebaikan Pemkab Bima, terutama jajaran pendidikan di Kabupaten Bima,” katanya.

   Nur berharap, dukungan dana rehab itu bisa mengalir di SMA PGRI Woha, sehingga wajah gedung sekolah itu bisa sejajar dengan sekolah lain di Kecamatan Woha. (BE.13)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Kepala UPT Dinas Dikpora Kecamatan Wawo, Ismail, SPd, terpilih sebagai Ketua PGRI Kecamatan Wawo Periode 2021-2025. Ismail terpilih  secara aklamasi dalam Konfercab...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) sekaligus dirangkaikan dengan pemilihan pengurus baru untuk masa bhakti...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Lagi, pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tewas dihakimi warga. Sumadi, warga Desa Monta Kecamatan Monta, meregang nyawa setelah dipergoki mencuri kendaraan bermotor,...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Persatuan Guru Republik Indoneisa (PGRI) Kota Bima, menggelar Konferensi Kerja III Periode Tahun 2017-2018, di Aula STKIP Taman Siswa Bima, Sabtu (18/2/2017)....

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Dulu profesi guru sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dipandang sebelah mata. Kenapa? Kata Ketua PGRI Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr HM...