Bima, Bimakini.com.- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima diharapkan dapat menyampaikan rancangan atau draft pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) pada minggu kedua September 2012. Jika tidak, dikuatirkan akan memengaruhi pembahasan APBD 2013.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima, Muhammad Amirnullah, SE, meminta eksekutif mulai saat ini menyiapkan laporan pembahasan APBD-Perubahan, karena pada Oktober dan November 2012 mulai masuk pembahasan APBD 2013.
“Saat Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Pengguna Anggaran Sementara (PPAS) kemarin eksekutif kurang siap, jangan sampai tidak siap lagi. Untuk itu perlu diingatkan,” ujarnya di sekretariat DPRD Kabupaten Bima, Sabtu.
Dikatakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, jika eksekutif ingin Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberi penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP), maka proses pembahasan APBD-Perubahan jangan sampai molor. Selain itu, meminta kepada eksekutif untuk menyampaikan realisasi anggaran sebelumnya, yakni belanja publik dan aparatur.
“Agar bisa diketahui berapa realisasi dan penyerapan. Jangan sampai semester ini realisasi penggunaan anggaran baru 20 atau 30 persen,” kata Aminurllah.
Jika baru 20 persen, katanya, maka anggaran bisa digeser untuk kepentingan publik dan belanja sosial. Untuk itu eksekutif penting menyampaikan progres enam bulan sebelumnya. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.