Bima, Bimakini.com.-
Sebanyak lima unit rumah toko (ruko) dan lima rumah warga Tente, Kecamatan Woha tadi sekitar pukul 10.30 Wita ludes dilalap si jago merah. Kerugian ditaksir miliaran rupiah, tetapi tidak dilaporkan ada korban jiwa dalam insiden kebakaran terbesar tahun ini di Kabupaten Bima itu.
Menurut informasi yang diperoleh Bimakini.com, hingga saat ini belum diketahui past penyebab kebakaran tersebut. Lima uni mobil pemadaman kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan ap yang mulai mengamuk sekitar pukul 10.30 Wita tersebut.
Ke lima toko yang ludes tersebut adalah Toko Biru, Toko Kaca, Ruko Fad'ah, Toko Erni, Toko R & R dan warung soto milik Ilham. Empat unit rumah di belakang kompleks pertokoan juga ikut terbakar. Sampai berita ini diturunkan, warga masih ramai di lokasi kejadian. Jalan di Tente macet total akibat kejadian ini.
Informasi yang diperoleh Bimakini.com di tempat kejadian, ada dugaan api bersumber dari hubungan pendek arus listrik pada meteran rumahnya warga di belakang pertokoan. Api terlihat mulai muncul dari meteran rumah milik Ibu Ko'o. Hal itu juga dibenarkan oleh pemilik rumah yang ada di RT 05 RW 02 Desa Nisa Tente. Hingga saat ini, PMK yang dibantu oleh kendaraan water canon milik Polres Bima Kabupaten masih berupaya memadamkan api. Sementara ratusan warga turut membantu untuk melokalisir kebakaran dan mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Saat ini, suhu udara di Kabupaten Bima bisa mencapai 40 derajat Celcius. Kondisi panas dan kering seperti ini sangat mudah untuk terjadi kebakaran. Oleh sebab itu, warga diminta waspada. (*)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.