Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Tuntaskan Siswa tidak bisa Membaca, Perlu Peran banyak Pihak

Bima, Bimakini.com.- Setelah beberapa waktu lalu mengetahui jumlah siswa yang tidak membaca, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Dikpora Kecamatan Bolo Kabupaten Bima mulai menggenjot sekolah agar menuntaskan jumlah buta aksara di sekolah formal. Termasuk yang gagap membaca.

Kepala UPT Dikpora Kecamatan Bolo, Drs. Saidin, M.Pd, mengaku, belum lama ini sudah mengonsolidasi seluruh sekolah agar menggenjot upaya menuntaskan buta aksara dan gagap membaca. “Kalau action sudah kami mulai, namun efektivitas belum kami ukur. Kami harap seluruh sekolah yang mengoleksi siswa tidak bisa membaca atau gagap, benar-benar menggenjot pembinaan,” harapnya saat dihubungi di Bolo, kemarin.
      Dikatakannya, dalam menuntaskan persoalan siswa yang tidak membaca perlu peran banyak pihak terkait secara terintegrasi, terutama orang tua dan stake holder  terkaitn seperti dewan  pendidikan dan komite sekolah. Sebab, peran meningkatkan mutu atau output dari sekolah bukan saja beban tugas Dinas Dikpora maupun unit pelaksana teknis. “Saya rasa perlu peran banyak pihak, terutama stake holder terkait, misalnya dewan pendidikan, karena itu adalah mitra yang juga mengawal kualitas pendidikan,” katanya.
      Menurutnya, kekuatiran sejumlah sekolah terbentur dengan regulasi Wajib Belajar 9 tahun hanyalah alasan belaka. “Wajib Belajar dengan siswa tidak bisa membaca tidak ada korelasinya, jadi sekolah jangan beralibi. Aturan itu tetap harus dilaksanakan tapi tidak serta merta siswa yang tidak bisa membaca harus dinaikkan kelas kalau memang tidak layak,” katanya.
     Ditambahkannya, untuk menuntaskan masalah buta aksara, UPTD Dikpora setempat akan menerapkan sistem pendidikan yang berkualitas, terencana, dan Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) yang terukur. “Kita harapkan dengan pola itu maka persoalan mutu bisa dipecahkan,” katanya. (BE.17)
 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Berita

Kota Bima, Bimakini.-  Video viral anak SMA yang protes Polantas dengan bahasa Bima, kini makin populer saja. Di fanpage Otosia.com, hingga Kamis pagi, 3...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kecamatan Woha menggelar debat calon Ketua Organisasi Siswa Intra-Sekolah (OSIS) tahun 2016-2017 di aula sekolah setempat,...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Pelajar kelas II SMPN 1 Belo Kabupaten Bima, Elfi Sukaesi, mendapatkan beasiswa prestasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  RI, Selasa (20/09).  Remaja ...

Berita

Bima, Bimakini.com.- Diduga mengkonsumsi  pil Tramadol, dua orang siswa seuah SMA swasta di  Bolo dan satu siswa SMA negeri di Bolo ditangkap oleh anggota...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.com.- Kasus pengancaman  terhadap  guru  muncul  di SMK 45 Kota Bima. Para guru diancam menggunakan pisau yang diduga melibatkan siswa setempat berinisial...