Bima, Bimakini.com.-Untuk mengantisipasi peningkatan eskalasi konflik pada beberapa desa di wilayah Kabupaten Bima akhir-akhir ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima menggelar rapat koordinasi (Rakor) dan sinkronisasi pelaksanaan Kamtibmas bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD).
Selain itu, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (FKPD), Camat dan Kepala Desa di Paruga Nae Kecamatan Woha.
Rakor dihadiri Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Wisnu Bawatanaya dan Danrem 162 Wirabhakti NTB.
Saat pertemuan itu, Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain , ST, mengaku merebaknya konflik pada beberapa wilayah Kabupaten Bima belakangan ini telah menimbulkan keresahan, sekaligus telah mengganggu aktivitas ekonomi, pendidikan dan kerapuhan hubungan sosial. “Kita sudah turun langsung pada beberapa desa konflik. Untuk melihat langsung kondisi masyarakat,’’ katanya.
Kunjungan ke desa konflik, kata Bupati Bima, untuk membangun komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat, pemerintah kecamatan maupun desa. Tujuannya untuk mencari solusi mengakhiri konflik.
Kapolres Bima Kabupaten, AKBP Dede Alamsyah, S.IK, juga mengaku eskalasi konflik di wilayah Kabupaten Bima, belakangan ini tinggi. Untuk mengantisipasi konflik terus berlanjut, aparat Kepolisian telah ditempatkan pada beberapa desa konflik, membantu percepatan terciptanya situasi aman.
Pemicu konflik itu hanya persoalan sepele.
Kapolres mengimbau warga agar tidak cepat terpancing dengan ulah oknum yang tidak bertanggungjawab dan sengaja memrovokasi warga.
“Kita juga berharap Camat dan Kepala Desa membangun komunikasi dan koordinasi. Ketika ada persoalan yang dapat memantik perkelahian antarkelompok warga, segera diupayakan penyelesaiannya,’’ harapnya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.