Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Banggar DPRD Laporkan Nota Keuangan RAPBD-P 2012

Dompu, Bimakini.com.- Sidang Paripurna DPRD Dompu dihelat Selasa (9/10). Saat itu, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Dompu menyampaikan nota keuangan RAPBD-Perubahan tahun  anggaran 2012. Penyampaian laporan dibacakan oleh Sirajudin, SH. Sidang dihadiri PLT Sekda Dompu H. Agus Bukhri SH, M.Si, dan Kepala SKPD serta puluhan pejabat lainnya.   

Sirajudin mengatakan tahapan pembahasan panitia anggaran Dewan bersama TAPD terhadap materi substansi dokumen RAPBD-P tahun anggaran 2012 telah diawali dengan pembahasan dan penetapan kebijakan umum anggaran prioritas plafon angggaran sementara APBD-P tahun 2012. Oleh karena itu, berbagai urusan dan pilihan  yang harus dilaksanakan dan membutuhkan dukungan pembiyaan dari dana APBD, terutama dana APBD perubahan dan dengan berbagai tuntutan serta aspirasi mensyarakat yang berkembang.

Dari sisi penerima daerah, katanya,  yaitu melalui penyesuaian kembali antara penerimaan  daerah dan belanja daerah berakibat terjadinya penggeseran dana dan pembiyaan yang merupakan akumulasi dana dalam membiayai APBD-P baru. Antara lain  dana sertifikasi guru dari Rp27 miliar menjadi Rp42 miliar, dana hibah Dam Rababaka Kompleks Rp5 miliar.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Katanya, pergeseran dana dan pembiayaan yakni dana investasi daerah Rp4 miliar, dana Bansos Rp1,3 miliar, penggunaan dana cadangan Rp1,5 miliar dan penggeseran pembebasan tanah Sama Kai Rp2 miliar, dan lain-lain pendapatan.

       Namun, katanya, dalam keterbtasan dana dan pembiyaan pada APBD-P tahun  anggaran 2012 itu, bukan berarti menyulitkann Banggar DPRD dan TPAD merumuskan dan menentukan urutan prioritas yang akan dilaksanakan. Hal itu karena program yang mengarah pada  pembangunan fisik  sepakat tidak diakomodir.

Oleh karena itu,  katanya, kepada para pimpinan SKPD yang programnya belum terakomiodir  agar  bersabar, karena kemampuan angggaran belum cukup.  “Kita bukan bersifat diskriminatif atau membedakan satu sama lain, tapi karena keterbatasan anggaran,” ujar Sirajudin.

       Sirajudin juga menyampaikan Pendapatan Asli Daerah sebelum perubahan senilai Rp31.071.640.000 dan setelah perubahan Rp31.071.640.000. Dana perimbangan  sebelum  perubahan Rp495.083.919 .091 setelah perubahan Rp495.135.135.610.  Bila dibandingkan antara pendapatan daerah dengan belanja daerah, maka terjadi defisit belanja senilai  Rp18.091.377.581.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Selain itu, Sirajudin juga menyampaikan beberapa saran dan kritik seperti tentang perjalanan Bupati ke luar negeri yang  dinilai tidak pernah  berkoordinasi dengan DPRD. Masalah Dam Rababaka, penggunaan sisa anggaran tender harus dilakukan dan dikembalikan sesuai mekanisme pengelolaan APBD. Demikian juga dengan rencana pengadaan tanah aset daerah untuk kebutuhan pembangunan.

Dikatakannya, berbagai penafsiran harga tanah harus sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku. Demikian juga dengan dana penyertaan modal. (BE.15)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Bima, Bimakini.- Menurut rencana, Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, akan menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) pengunaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD)...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bima terpaksa  menyiasati penyusunan anggaran yang mesti ditetapkan pada Anggaran...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.com.- Puluhan pedagang pasar Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Kamis (12/5/2016), mendatangi kantor DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bima. Mereka menuntut legislatif mengusut tugas...

Politik

Bima, Bimakini.com.- Ini isyarat Panita Pengawas Pemilihan  Bupati dan Wakil Bupati Bima kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima soal tindaklanjut rekomendasi 25 Aparatur Sipil Negara...

Politik

Bima, Bimakini.com.- Masa kampanye pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bima mulai dilaksanakan sejak tanggal 27Agustus lalu.  Namun,hingga saat ini masih ada  Paslon yang belum...