Bima, Bimakini.com.- Duka para korban rumah terbakar di Dusun Godo Desa Dadibou Kecamatan Woha Kabupaten Bima, dirasakan sejumlah pihak. Bantuan untuk memenuhi kebutuhan utama korban pun, mulai mengalir.
Bantuan yang disalurkan tersebut berupa beras, lauk pauk, mie, selimut, air bersih, dan tenda. Untuk menampung semua bantuan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah mulai memfungsikan dapur umum.
Koordinator Tim Penaggulangan Bencana, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinsos Kabupaten Bima, Rusli, mengatakan, untuk melayani kebutuhan utama warga sejak Rabu lalu, sudah membuat dapur umum, sehingga semua bantuan logistik langsung ditangani oleh tim dan dipusatkan di dapur umum.
“Kebutuhan utama seperti beras, lauk pauk, dan air bersih telah disediakan oleh Pemkab Bima melalui Dinsos ditambah bantuan dari berbagai pihak lainnya,” ujarnya, Kamis (5/10) siang di Godo.
Untuk memaksimalkan pelayanan terhadap sekitar 573 warga Godo, katanya, sebanyak 40 anggota Tagana dikerahkan untuk membantu. Mereka terbagi dalam tim yang akan mengurus dapur umum, evakuasi, dan tenda darurat. Anggota yang bertugas di dapur umum juga akan digilir setiap kali masak.
“Kita masak tiga kali sehari dan teknisnya nanti warga yang mendatangi posko dan sebagian anggota juga ada yang jalan membagikan nasi kepada Ketua RT masing-masing. Selanjutnya mereka yang membagikan kepada warga,” terang Rusli.
Pantauan Bimakini.com, selain kebutuhan logistik makanan dan tenda darurat, instalasi listrik yang sempat terputus akibat dilalap api, masih terus diperbaiki oleh petugas PLN Bima.
Untuk pengamanan, aparat Kepolisian yang sebelumnya dilarang masuk, kini sudah diizinkan oleh warga untuk berjaga di dalam kampung dan sekitar lokasi. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.