Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Belasan Hari Hilang, Ibu Rumah-Tangga Ditemukan

 

Bima, Bimakini.com.-Setelah dicari selama belasan hari,  Hasnah (45), warga  RT 06 RW 03 Dusun Kole Desa Kole Kecamatan Ambalawi, yang hilang sejak Jumat (12/10) lalu, ditemukan Rabu (24/10). Ibu enam anak itu ditemukan secara tidak sengaja oleh Abdurrahman, warga Kole sekitar pukul 10.00 WITA di mataair Kamongi, sekitar enam kilometer dari perkampungan setempat. 

   Abdurrahman menceritakan saat itu mengambil air di  mataair Kamongi sekitar pukul 10.00 WITA. Melihat ada orang yang sedang minum di lokasi itu, langsung mencurigai  orang itu Hasnah yang selama ini dicari warga. ‘’Saya datang dari arah belakang, langsung memeluknya,’’ tutur Abdurrahman di kediamannya Dusun Kole, Jumat (26/10) lalu.

   Saat dipeluk,  Abdurrahman mengaku Hasnah sempat berontak, berusaha melepaskan diri. Namun, dia mengeratkan pelukannya.  ‘’Dari jam 10.00 WITA, saya terus memegang  Hasnah hingga sekitar pukul 16.00 WITA. Agar dia tidak melarikan diri,’’ terangnya.

   Upaya Abdurrahman tidak sia-sia, Hasnah akhirnya menyerah dan mau pulang ke kampung. ‘’Sebelumnya, Hasnah berontak, karena tidak ingin pulang ke kampung. Setelah menemukan Hasnah, baru saya beritahukan pada warga lainnya,’’ ujarnya.

  Saat ditemukan, kondisi Hasnah dalam keadaan lemas. Saat dijemput warga Kole dan sejumlah warga lainnya, korban dibawa ke Puskesmas Ambalawi.

   Ditemui di rumah adiknya di Kelurahan Rite Kecamatan Raba Kota Bima, Hasnah menuturkan sekitar pukul 15.00 WITA pergi mencari kayu bakar di gunung Beha, belakang  rumahnya. Setelah mendapatkan kayu satu ikat, waktu sudah malam.  Hasnah mengaku tidak tahu lagi jalan pulang ke rumahnya.

   Padahal, jarak rumahnya dengan gunung itu hanya sekitar 200 meter. ‘’Karena tidak tahu jalan pulang,  saya terus saja jalan saat itu. Saya sendiri tidak tahu jalan ke arah mana,’’ ceritanya.

    Karena hingga malam, Hasnah belum juga pulang, keluarga bersama warga mencarinya. Pencarian itu hampir dilakukan selama Hasnah menghilang, siang maupun malam.

     Anehnya, Hasnah mengaku melihat keluarga dan warga yang mencarinya. Namun, tidak memiliki kekuatan untuk memanggil. “Saya hanya bisa melambaikan tangan. Mau teriak, suara saya tidak bisa keluar,’’ katanya.

      Dia mengaku, selama 13 hari di hutan sekitar mataair Kamongi, ingin sekali pulang ke rumahnya. Hanya saja, dia tidak tahu jalan pulang ke rumahnya. ‘’Hasnah kita bawa ke Bima untuk berobat. Setelah ditemukan,  kondisi badannya lemas dan malam hari susah tidur,’’ ujar Zaini, adik Hasnah.

   Kapolsek Ambalawi, IPTU Abdul Salam, yang dikonfirmasi membenarkan Hasnah yang hilang tanggal 12 Oktober lalu telah ditemukan oleh warga pada Rabu lalu. ‘’Saat ditemukan kondisi korban lemah, sehingga langsung di bawa ke Puskesmas Ambalawi untuk diobati,’’ ujarnya. (BE.20)   

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Opini

Oleh : HM Nasir Ali Sudah sepekan almarhumah Hj Siti Jubaidah H Jafar, meninggalkan suami tercinta HM Ali Ibrahim dan ketujuh anak-anak yang dilahirkan...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Tiga warga Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, sekaligus simpatisan atau pendukung Cakades nomor urut 4, Usman yang biasa disapa Dae Papua melaporkan kasus...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-  Apa yang dilakukan Putri Alfina Damayanti (14), pelajar SMPN  4 Sape, sebelum menghilang dari tengah keluarganya? Tidak banyak yang mengetahuinya. Hanya dikabarkan...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Ini pengakuan Kepala Desa (Kades) Sangia Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Zaidun H Abdul Hamid, mengenai hilangnya Putri Alfina Damayanti (14), warga RT...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.com.- Dua remaja pria, teman spesial siswi SMPN 1 Ambalawi harus berurusan dengan hukum. Bahkan mereka terancjam hukuman lima tahun dengan menggunakan...