Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Disbudpar Siapkan Program Aktualisasi dan Budaya Daerah

Kota Bima, Bimakini.com.-Menjelang kegiatan rapat koordinasi (Rakor) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah (Komwil) IV, se-Jawa Timur (Jatim), Bali, NTB, dan NTT,   yang digelar 14-16 November mendatang di Kota Bima, berbagai persiapan dimatangkan. Termasuk persiapan berbagai kegiatan khas daerah Bima.

   Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bima sedang menyiapkan program aktualisasi dan pelestarian budaya daerah. Di antaranya, pacuan kuda, festival kuda (parade, kuliner, dan pameran kuda), dan pawai budaya.
   Kepala Disbudpar Kota Bima, Drs. H. Sukri, M.Si, menjelaskan pacuan kuda akan dihelat tanggal 7-18 November, diawali proses pendaftaran mulai 28 Oktober hingga 4 November.
“Tempat pelaksanaannya, meminjam pakai arena pacuan kuda Panda Kabupaten Bima,” ujar Selasa (30/10) di dinas setempat.
    Pacuan kuda ini diharapkan bisa disaksikan oleh kontingen peserta APEKSI kendati tidak sampai final. Terutama, agar bisa melihat langsung atraksi joki-joki cilik. Bagi peserta APEKSI, selama ini hanya mendengar melalui media massa. “Pacuan kuda digelar untuk menghibur peserta APEKSI,” katanya.
    Dijelaskannya, selain dalam rangka APEKSI, pacuan kuda menyediakan piala bergilir Wali Kota Bima untuk mendongkrak kunjungan wisata melalui program Visit Lombok-Sumbawa. Hadiah yang disediakan berupa 119 sapi. Juara pertama  mendapat dua ekor dan juara dua  hingga juara enam masing-masing satu ekor.
“Peserta pacuan kuda selain se-NTB, juga kita undang dari NTT, karena mereka juga peserta APEKSI dan memiliki kuda pacuan,” terang Sukri.
Dikatakannya, kegiatan berikut yang diagendakan adalah pawai/parade kuda (13/11), kuliner dan pameran kuda (15/11). Kegiatan itu dipusatkan di lapangan Pahlawan Raba. “Nanti kita pamerkan juga susu kuda liar yang sudah menasional. Rencananya, dipamerkan di Paruga Nae saat Rakor APEKSI,” ujar Sukri.
Kemudian, pawai budaya (14/11). Dari kantor Pemkot Bima hingga lapangan Merdeka. Pawai budaya akan diikuti kontingen, masing-masing menampilkan budaya khas daerahnya. “Ada dua belas Pemkot yang hadir pada Rakor APEKSI nanti,” jelas Sukri. (BE.19)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Opini

Oleh: Asikin, S.Pi   Keanekaragaman budaya yang dimiliki Bangsa Indonesia, menjadi keunikan yang sangat membanggakan dimata dunia. Sebagai bangsa yang majemuk, yang terdiri atas...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Camat Bolo, Mardianah, SH, mengajak warga  membudayakan gotong-royong. Itu merupakan  satu di antara visi-misinya memimpin  Bolo. Saat kegiatan gotong-royong di Desa Rato,...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.-  Dua alumni International Visitor Leadership Program (IVLP) berkunjung ke redaksi Bima TV. Keduanya adalah Sari Noviana dan Subhan Yusuf. Dua orang...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Budaya daerah merupakan identitas yang membedakan daerah tersebut dengan  yang lain. Setiap daerah di Indonesia  memiliki identitas  sesuai keunikan, sifat, ciri-ciri,...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.com.- Pemerintah Pusat mengumumkan pencabutan 3.143 Peraturan Daerah (Perda) karena dinilai menghambat investasi, Senin lalu. Pesan berantai yang beredar di masyarakat menyebutkan,...