Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Korban Kebakaran Godo Butuh Sembako

Bima, Bimakini.com.- Hingga kini sebagian besar anak-anak korban insiden penyerangan dan pembakaran lingkungan Godo desa Dadibou Kecamatan Woha Kabupaten Bima masih trauma. Sebagian masih menetap di rumah kerabatnya masing-masing di luar  desa setempat. Hal tersebut diakui Bendahara Posko bantuan insiden Godo, Buharis.

    Dikatakannya, selain  sembilan bahan pokok (Sembako), warga setempat terutama ibu rumah- tangga dan anak-anak sangat membutuhkan bantuan Psikiater untuk mengembalikan mental mereka. Sebab, masih banyak yang belum kembali dari tempat mengungsi. “Jangankan masuk sekolah, hingga saat ini anak-anak nggak berani keluar rumah, kalau ada suara-suara nada tinggi atau suasana gaduh, meraka langsung shock. Sebagian belum kembali ke Godo,” ujar Buharis di Godo, kemarin.
    Dia mengharapkan Pemerintah Daerah dan lembaga terkait yang memiliki tenaga ahli Psikologi agar membantu memulihkan trauma warga setempat. “Bantuan Sembako memang sangat dibutuhkan saat ini, tapi yang tidak kalah sangat dibutuhkan perlu hadirnya Psikiater, karena rata-rata warga masih trauma,” katanya.
    Diungkapkannya, sesuai hasil pendataaan, saat ini korban juga membutuhkan 89 paket tenda. Hingga kemarin, bantuan yang diterima korban bersumber dari 229 donatur perorangan (pribadi), organisasi atau instansi. Selain dari warga Kota dan Kabupaten Bima, bantuan bersumber dari warga Kabupaten Dompu. 
“Kalau bantuan pakaian sudah ‘kebanjiran’  terutama bantuan perorangan dari Dompu. Kalau sekarang yang paling dibutuhkan bantuan tenda dan Psikiater,” katanya.
    Anggota posko lainnya, Sahrul, menambahkan, secara umum korban belum ada yang beraktivitas seperti biasa misalnya bekerja di sawah atau tambak karena masih trauma dan berkonsentrasi membersihkan puing rumah. “Korban sangat mengharapkan bantuan tenda, karena dikuatirkan sebentar lagi musim hujan. Kalau untuk kesehatan memang masih normal, namun kami takut akan berbeda jika nanti masuk musim hujan,” jelas alumnus Fakultas Pertanian UNRAM ini. 
    Pantauan Bimakini.com, hingga Senin, sejumlah personel TNI, anggota Polres Bima dan Kompi IV Brimob Bima masih bersiaga di lokasi. (BE.17)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.-Bencana kebakaran yang menjadi ancaman warga Bima belakangan ini, terus diantisipasi Polsek Donggo, Polres Bima – NTB. Para personel yang bertugas di pelosok...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kebakaran yang terjadi di Ponpes Al Madinah, Desa Kananga, Kabupaten Bima, Ahad (28/8/2022) malam, sekitar pukul 19.40 Wita mengakibatkan kerugian cukup besar....

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Tiga rumah di Ponpes Al Madinah Kecamatan Bolo hangus dilahap si jago merah, Ahad (28/8/2022), sekitar pukul 19.40 Wita. Akibat kejadian tersebut...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kebakaran melanda pertokoan di Desa Tente, Kec. Woha, Kabupaten Bima pada hari Minggu (24/7) pukul 18.30 Wita. Sebanyak 15 gardu yang melistriki...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Tim Tanggap darurat PLN UP3 bima, UPK Tambora serta seluruh pegawai melaksanakan Kegiatan Simulasi Kebakaran di Gudang Distribusi Niu dengan menggandeng...