Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Lima Korban Bentrokan masih Dirawat

Bima, Bimakini.com.-Sebanyak lima warga yang terluka akibat bentrokan antara warga Desa Dadibou dengan warga Desa Samili dan Kalampa Kecamatan Woha, hingga Kamis (18/10) siang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.

Mereka adalah Gunawan (17), warga Keli, Nanang (28), warga Samili, Abdul Haris, (30), warga Samili, Muhtar (30) warga samili, dan Ramli (26), juga warga Samili. 

‘’Kelima korban luka-luka, rata-rata mengalami infeksi pada luka mereka. Hingga kini masih menjalani perawatan di sal bedah RSUD Bima,’’ jelas pejabat RSUD Bima, dr. H. Sucipto.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dijelaskannya, kondisi korban Gunawan, warga Keli mengalami luka pada bagian punggung kiri, terkena panah. Korban kabarnya mengalami gangguan mental. Saat kejadian korban berada di lokasi bentrok, sehingga terkena panah. 

‘’Dari lima orang korban yang dirawat di RSU Bima, korban Nanang, kondisinya agak parah. Panah yang menancap pada dada kirinya, mengenai paru-paru. Sehingga korban harus dipasangi drain untuk mengeluarkan cairan dari dalam tubuhnya,’’ jelasnya. 

     Korban Abdul Haris mengalami luka pada lidah. Diduga tergigit saat korban terjatuh. Korban Muhtar, terkena panah pada kaki kanan, tembus ke belakang. ‘’Untuk korban Ramli, terkena panah pada lengan bagian atas,’’ terangnya.

Mengenai biaya pengobatan kelima korban  itu, diakuinya, semua  ditanggung oleh Pemkab Bima.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Atiah, keluarga korban Gunawan mengaku, Gunawan memang mengalami gangguan mental. Saat bentrokan antara warga dua desa, korban di duga berada di lokasi.

‘’Beberapa warga sempat mengusir korban di lokasi bentrok. Karena orangnya tidak waras, tidak ngerti dilarang ke tempat itu. Karena dilihat ada di lokasi bentrok, pasti dikira lawan hingga dipanah,’’ katanya di RSUD Bima. (BE.20)

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sejumlah massa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Bima-Makassar, terlibat bentrok dengan aparat kepolisian Polres Bima. Bentrok terjadi  saat  aksi di depan Kantor...

Peristiwa

BERIKUT lanjutan catatan dokter Akbar, relawan bencana Palu yang ditulis dengan gaya bertutur selama berada di Sulawesi Tengah. Matahari cerah menyinari RS Lapangan BSMI...

Peristiwa

SEMPAT meneteskan air mata ketika menyaksikan Palu yang porak poranda dari kaca pesawat sebelum mebdarat di kota itu. Hari pertama tiba, langsung menangani pasien...

Peristiwa

PADA bagian pertama, dr Akbar telah mengisahkan perjalanannya menuju Palu. Berikut lanjutannya, yang ditulis dengan gaya bertutur. Palu, 16 Oktober 2018 Hari Senin kemarin...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.com.-      Pemerintah Kabupaten Bima sudah menerapkan lima hari kerja sejak sebulan terakhir. Pemantauan terhadap kepatuhan Satuan Kerja Perangkat daerah dan Unit Pelaksana ...