Bimakini.com.- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat mendukung dan mendorong rekonsiliasi atau perdamaian antara warga desa Samili, Kalampa, dan Dadibou yang terlibat bentrok. Bahkan, siap memfasilitasi pertemuan tersebut.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, Badrul Munir, Jumat (19/10) usai pertemuan dengan tokoh masyarakat Kalampa di SMPN 2 Woha.
Dia menjelaskan, Pemprov NTB akan mandorong segera tercapainya rekonsiliasi antara dua desa yang terlibat bentrok. “Nanti akan kita fasilitasi pertemuan antara tokoh masyarakat dari dua desa ini nantinya,” ujarnya.
Menurutnya, proses rekonsiliasi akan dilakukan dari bawah, yakni dimulai dari tokoh masyarakat dan Kepala Desa sehingga perdamaian yang diharapkan bisa terwujud. Pemerintah akan mencari pola dan formulasi terbaik untuk proses rekonsiliasi tersebut.
“Nanti kita akan membuatkan komitmen terkait proses rekonsiliasi ini nantinya,” terangnya.
Diimbaunya agar warga segera mengakhiri bentrok tersebut, karena keamanan itu bukan tanggung jawab aparat Kepolisian saja, melainkan kerja sama semua pihak. “Jangan berharap akan bisa terwujud perdamaian kalau masyarakat sendiri belum ingin berdamai,” tegasnya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
