Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Penjaga PD Wawo Ditemukan Meninggal

Kota Bima, Bimakini.com.-  Suasana di kompleks pertokoan jalan Sumbawa Kota Bima, Selasa (2/10) pagi, mendadak ramai. Di depan kantor Perusahaan Daerah (PD) Wawo Bima, tepatnya depan toko buku Melati, dipadati warga yang ingin melihat mayat Muzakir alias Da’wah (90), warga lingkungan Lewiloa Kelurahan Rabadompu Kecamatan Raba.

Mayat penjaga kantor PD Wawo Bima itu, ditemukan terbujur kaku di lantai salahsatu ruangan yang biasa dipakai korban tidur, Selasa (2/10) pagi. Belum diketahui pasti penyebab kematian pria uzur yang telah bekerja sebagai penjaga kantor sejak tahun 2002 lalu tersebut.
    Informasi yang dihimpun, korban meninggal diketahui sejumlah pekerja dan pemilik usaha sekitar kantor PD Wawo, sekitar pukul 10.00 WITA. Awalnya, dari rasa penasaran pekerja dan pemilik usaha yang tidak melihat korban.
    Setiap hari, korban biasanya terlihat santai di depan kantor PD Wawo. Namun, pagi itu korban tidak muncul hingga pukul 10.00 WITA. “Setiap pagi biasanya korban menyapa kami sambil duduk santai depan kantor yang dijaganya,” ujar Asikin, mekanik bengkel motor di samping kantor PD Wawo.
    Diceritakannya, karena curiga korban tidak muncul dan menyapa sambil duduk santai di depan kantor PD Wawo pagi itu, bersama rekan mekaniknya dan staf PD Wawo, Maman dan Agus, berusaha mencaritahu ada apa dengan korban yang akrab disapa Ama itu. Mereka pun mendobrak pintu kantor yang masih dalam keadaan terkunci dari dalam.
    Setelah masuk ke dalam kantor, sontak mereka kaget melihat kondisi korban yang sudah terbujur kaku dengan posisi terlentang di lantai salahsatu ruangan yang hanya beralaskan selembar kardus. Tanpa memeriksa kondisi korban secara detail, mereka pun memberitahu pemilik usaha sekitar lokasi dan menghubungi pihak Kepolisian.
    Mereka tidak mengetahui penyebab kematian korban. Mereka yakin, tidak ada masalah dengan korban, karena sehari sebelumnya (Senin, 1/10) korban sempat ngobrol dengan mereka.
“Ama (korban, Red) biasanya duduk di depan kantor dan sering bercengkerama dengan kami. Tidak ada keanehan samasekali yang kami lihat pada diri korban,” sambung Maman.
Mendengar informasi penemuan mayat korban, aparat Kepolisian terjun lokasi untuk menjaga sambil mengolah tempat kejadian perkara (TKP). Saat itu, aparat memasang garis larangan melintas (police line).
Saat aparat Kepolisian memeriksa kondisi korban dan mengolah TKP, isteri dan anak korban yang datang setelah mendapat kabar, histeris melihat kondisi korban. Sejumlah keluarga korban yang datang pun, ikut histeris.
Mereka seakan tidak percaya korban meninggal, karena sebelumnya tidak ada masalah dengan kesehatannya. Meski begitu, aparat yang hendak mengotopsi mayat korban untuk mengetahui penyebabnya, urung dilakukan karena keluarga korban tidak menghendakinya.
    Keluarga mengikhlaskan kematian korban dan memakamkannya tanpa pemeriksaan secara medis. Beberapa saat kemudian, jenazah korban dibawa ke rumah duka di Rabadompu untuk dimakamkan.
    Pejabat Direksi PD Wawo, Ahyar, mengaku, baru mengetahui kematian korban setelah diinformasikan stafnya. Korban diakui bekerja sebagai penjaga sukarela kantor PD Wawo dengan gaji tidak menentu.
“Kami sedang menunggu keterangan Kepolisian, kemudian kami akan memberitahu pimpinan dan juga akan melaporkan kejadian tersebut pada Bupati Bima,” ujarnya. (BE.19)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Berita

Jakarta, Bimakini.- NTB, khususnya Pulau Sumbawa memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi salah satu contoh atau rolemodel yang visionable atau berkelanjutan. Hal itu...

CATATAN KHAS KMA

  NAMANYA Tengku Jubair. Rasanya agak asing juga, ada orang Bima yang yang namanya seperti itu. Anda tahu, nama itu biasanya dipakai oleh bangsawan...

CATATAN KHAS KMA

SEPERTI biasa, Ahad saya kerap mengikuti jalan pagi bersama Sahabat HMQ di bukit Jatiwangi. Keliling bukit dengan udara segar, pastilah sehat bagi kesehatan. Begitu...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- HM Yusuf (65) warga Dusun Mangge Colu Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di So Kawuncu Desa...

Berita

SEMUA yang bernyawa pasti akan mati sebagaimana firman Allah: “Dan sekali kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang apabila telah datang waktu kematiannya, dan Allah...