Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Penjaga Proyek Dam Laju Tewas Dibacok

Bima, Bimakini.com.-Kasus dugaan pembunuhan muncul di Desa Laju Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Kasim (35), warga setempat, ditemukan tewas mengenaskan di Dam Laju, Selasa (30/10) sekitar pukul 01.00 WITA. Korban sempat berlari bersama rekannya, namun kalah cepat dengan para pengejar.
Diduga, penjaga proyek Dam Laju itu dibunuh karena dipicu dendam lama. Pihak keluarga  mengharapkan para pelaku segera diidentifikasi.

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Bima Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Kumbul Kusdwijanto Sudjadi, S.IK, SH, mengaku, kasus itu sedang diselidiki. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diduga dibunuh karena motif dendam lama. Pelaku pembunuhan diperkirakan sekitar empat hingga lima orang.
    Namun, Kumbul belum bisa mengidentifikasi identitas para pelaku, karena masih dalam pengejaran. Beberapa saksi, sedang diperiksa dan dimintai keterangan. Termasuk rekan korban yang ikut berjaga malam.
Untuk keperluan penyelidikan, jenazah korban dibawa ke RSUD Bima, Selasa pagi untuk diotopsi.
“Korban tewas di tempat kejadian, karena kehabisan darah. Korban terluka pada bagian kepala, dada, telapak tangan putus, kaki, telapak kaki dan sejumlah luka bacok. Diduga akibat senjata tajam,” jelas Kumbul di Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bima Kota, Selasa.
    Kasus pembunuhan itu, jelas Kapolres, tidak ada kaitannya dengan kasus sebelumnya antara warga Rupe dan Laju, karena saat itu korban tidak terlibat. Hanya saja, korban saat kejadian sebelumnya sempat diamankan untuk menghindari amukan massa.
Saksi mata, Busran (31), rekan korban, menuturkan, malam saat kejadian sekitar pukul 01.00 WITA, sedang tidur bersama korban di pos keamanan lokasi proyek rehabilitasi Dam Laju. Tiba-tiba, didatangi sekitar tujuh orang membawa senjata tajam.
    Merasa ada niat jahat dari sekelompok orang itu, Busran lari ke luar pos bersama korban. Kecurigaannya ternyata benar, bersama korban hendak dieksekusi malam itu. Ketika berusaha kabur, sempat dikejar oleh dua orang lainnya, tetapi berhasil lolos dan menyelamatkan diri.
Namun, kenangnya, Kasim tidak dapat berbuat banyak, karena cepat dicegat dan dibacok menggunakan senjata tajam hingga tewas di luar pos jaga. “Saya tidak tahu apa yang terjadi kalau tidak berhasil kabur. Mungkin saya juga akan ikut dibunuh,” ceritanya melalui telepon seluler.
    Keluarga korban, Sukirman, mengaku, korban malam itu sedang di lokasi pos jaga, karena berprofesi sebagai penjaga lokasi proyek yang terletak sekitar tiga  kilometer dari Laju.
Belum diketahui apa penyebab pembunuhan itu, karena sepengetahuannya korban tidak pernah terlibat masalah selama setahun terakhir.
    Hanya saja, diakuinya, tiga tahun lalu pernah terlibat masalah, tetapi sudah berdamai. Tewasnya korban baru diketahuinya sekitar pukul 02.00 WITA.
    Usai mendengar informasi warga, malam itu langsung ke lokasi dan menemukan korban sudah bersimbah darah dan tidak bernyawa lagi.
“Luka yang dialami korban sangat parah yakni kepala, dada tembus usus kiri, telapak tangan kiri putus, kaki kanan retak akibat bacokan senjata tajam,” tuturnya di RSUD Bima, Selasa.
Melihat kondisi korban, dia menduga sepertinya sempat melarikan diri dari para pelaku karena jarak pos jaga dengan lokasi tewasnya sekitar 14 meter. “Mudah-mudahan Polisi bisa mengungkap siapa pelakunya dan menghukumnya setimpal,” harap Sukirman. (BE.20)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Berita

Bima, Bimakini.- BPD dan warga Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Bima menuntut pihak pelaksana relokasi 2 poin. Terkait masalah itu, BPD dan warga Rasabou menghadang...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kuat dugaan, korban tewas di terowongan Dam Pela Parado karena  mesin pompa penyedot air terbakar. Selain itu karena kesulitan untuk bernafas. Mesin...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Naas menimpa dua pekerja bendungan Pela Parado Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Pada Kamis (13/5/21) dini hari pekerja yang diketahui bernama Ismail (52)...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Selain capaian kinerja yang begitu banyak, ternyata ada sejumlah program fisik belum bisa tuntaskan hingga akhir tahun anggaran 2019. Padahal program...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Diduga terlibat berantam dengan warga lainnya, Sukardin (34) warga RT 14 Desa Bolo Kecamatan Madapangga tewas, sekitar pukul 16.30 Wita, Rabu (18/12)....