Bima, Bimakini.com.- Belum reda konflik Desa Roka dan Roi, konflik kembali muncul antara dusun Godo Desa Dadibou dan warga Desa Samili. Satu warga Samili, Burhan (40 tahun) tewas. Diduga karena terkait dengan isu santet. Korban sebenarnya tinggal di Godo, hanya saja asal Samili.
Burhan tewas setelah dikeroyok dengan senjata tajam. Peristiwa itu terjadi Selasa (2/10) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Jenazah korban disemayamkan di kediaman kerabatnya di Samili. Sementara di Godo, warga masih bersiaga, karena ada informasi penyerangan dari kerabat korban.
Informasi yang dihimpun Bimakini, ada warga Godo yang masih balita meninggal, lantas ada kecurigaan jika jenazahnya akan diganggu. Sejumlah warga pun mengintai dipekuburan, hingga korban terlihat di pemakaman desa setempat. Saat itulah sejumlah warga mengeroyok korban dengan menggunakan senjata tajam.
Jalan di Godo pun diblokir setelah kejadian tersebut. Bahkan arus kendaraan jalan lintas Bima – Sumbawa sempat lumpuh. Aparat keamanan pun bersiaga sejak Selasa dini hari. Blokir jalan di lintas Bima-Sumbawa pun dibuka, namun akases jalan antara Godo- Samili masih diblokir.
Pantauan Bimakini, sejumlah warga di Godo terlihat masih memegang senjata tajam. Hingga pukul 12.00 Wita, aparat masih berjaga. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.