Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Sapi Kurban Ngamuk, Nyaris Menanduk Warga

 

Bima, Bimakini.com.- Setelah disembelih dan dilepaskan ikatannya, seekor sapi kurban milik A. Kadir, warga RT 02 Desa Maria Kecamatan Wawo, Jumat (26/10) sekitar pukul 10.00 WITA, berlarian. Bahkan,  nyaris menanduk warga yang menghadangnya.

Namun, sapi itu hanya berlarian sekitar 50 meter dari tempat sembelihan. Setelah itu, terkapar di lapangan bola voli dekat Polsek Wawo.

Warga Desa Maria, Anhar, mengaku sapi itu merupakan kurban warga Wawo yang tinggal di Kota Bima. Saat disembelih oleh H. Hasan Rasyid, sapi itu belum bergerak banyak. Tetapi, setelah tali pengikat keempat kakinya dilepas, langsung bangun dan kabur.

“Untung saat itu tidak banyak anak-anak yang bermain di jalan, sehingga tidak ada korban. Kecuali Taufik dikejar sapi kurban dan nyaris ditanduk, tetapi Taufik cepat menghindar,” ujarnya di Wawo, Minggu (28/10).

Hal senada dikemukakan Amirudin. Katanya, leher sapi itu diduga belum terputus saat disembelih. Kelum terputus sapi itu disembelih lagi.

Informasi dari Camat Wawo, Drs. Muhammad Rum, jumlah hewan kurban sebanyak 110 ekor dengan rincian 45 ekor sapi dan 65 ekor kambing. Satu ekor bantuan Pemerintah Kabupaten Bima dan satu ekor lagi bantuan pribadi Bupati Biman telah dibagikan kepada masing-masing 20 bungkus pada setiap desa.

“Karena ini bantuan, kita langsung menyalurkan kepada yang berhak masing-masing 20 bungkus setiap desa. Warga menyambut gembiran dengan bantuan daging kurban itu,” katanya di Wawo, Sabtu (27/10).

     Pembagian itu, katanya, terasa kurang karena masih banyak warga yang membutuhkan belum kebagian, tetapi diharapkan desa agar betul-betul menyalurkan kepada warga yang miskin yang berhak mendapatkan daging itu.

 Namun, hampir seluruh desa memiliki kurban masing-masing sehingga mencukupi pembagian daging kurban. (BE.13)

 

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Untuk kesekian kalinya pihak UD Aminullah, eks pengelola Sarang Burung Walet (SBW) Kecamatan Sape, mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima,...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Setelah pemalangan kantor Perusahaan Daerah (PD) Wawo   Senin (10/07/2017) lalu,  kini karyawan  kembali mengamuk di rumah PLT  Direktur, Akhyar. Lokasinya  di Kelurahan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kasus dugaan penganiayaan terjadi di persimpangan Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Senin (27/3) sekira pukul 18.30 WITA.  Oknum anggota Kepolisian Sektor...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.-  Minat warga untuk memotong hewan qurban di rumah potong hewan (RPH) meningkat. Terbukti hingga Senin, 56 sapi yang disembelih dan dikuliti....

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Kebutuhan sapi menjelang idul adha meningkat tajam. Data Dinas Peternakan Kabupaten Bima sudah ada 5000 ekor sapi dikirim keluar daerah untuk memenuhi...